KKB Persulit Upaya Pembebasan Pilot Susi Air, TNI-Polri Tetap Utamakan Negosiasi

JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya mempersulit upaya pembebasan pilot Susi Air Capt Philip Mehrtens dengan menutup ruang komunikasi dengan aparat maupun pemerintah. Meski demikian, pihak aparat TNI-Polri tetap mengedepankan negosiasi untuk membebasan warga New Zealand itu.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengakui bahwa salah satu sebab lamanya proses pembebasan pilot Susi Air karena pihak kelompok Egianus Kogoya tidak membuka ruang untuk berkomunikasi.
"Meski demikian, sesuai dengan arahan Kapolda Papua, Aparat TNI-Polri tetap mengedepankan negoisasi dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, " ujar Ignatius, Jumat (9/6/2023).

Sebelumnya beredar vidio viral di mana KKB kelompok Kogoya mengancam akan mengeksekusi pilot berkewarganegaraan New Zealand tersebut jika dalam jangka waktu dua bulan ke depan pemerintah Indonesia tidak menyetujui permintaan mereka.

Berbagai upaya telah dilakukan pihak aparat TNI Polri maupun pemerintah daerah serta para tokoh masyarakat untuk berkomunikasi dan melakukan negoisasi agar pilot Susi Air bisa di bebaskan.

Namun upaya tersebut hingga saat ini belum ada hasil. "Karena pihak klompok Egianus Kogoya tidak membuka ruang untuk berkomunikasi," imbuhnya.

Selain pemerintah daerah, TNI dan Polri, beberapa tokoh Gereja, tokoh pemuda, dan tokoh adat juga terus menyuarakan agar kelompok Egianus Kogoya dapat membebaskan pilot Susi Air.