Kembali Datangi Polres Bogor terkait Kekerasan Anak, RPA Perindo: Infonya Pelaku Belum Diperiksa
loading...
RPA Partai Perindo kembali mendatangi Polres Bogor, Kamis (8/6/2023) untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga ayah tiri terhadap anaknya. Foto: MPI/Putra Ramadhani Astyawan
A
A
A
BOGOR - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo kembali mendatangi Polres Bogor, Kamis (8/6/2023). Kedatangannya untuk menanyakan perkembangan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga ayah tiri terhadap anaknya.
Ketua Bagian Hukum DPP RPA Partai Perindo Kenzo Farel mengaku belum mendapatkan informasi terbaru terkait kasus yang sudah dikawal RPA Partai Perindo sejak Agustus 2022. "Terakhir informasinya sampai pemeriksaan saksi korban. Pelaku belum diperiksa," ujarnya.
Pihaknya belum mengetahui pasti kendala yang dialami penyidik. Kasus ini diharapkan segera selesai karena RPA Partai Perindo akan mengawal hingga proses persidangan.
"Kenapa kami menyurat? Kami ingin tanyakan sejauhmana proses ini dilanjutkan atau tidak. Nah, sementara kami mengharapkan kasus ini secepatnya segera ada kejelasan apakah naik di P21 atau gimana karena kalau damai sendiri kami rasa tidak mungkin," ungkap Kenzo.
Partai Perindo yang dikenal dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu juga telah beberapa kali mengharapkan diskusi terkait kasus ini dengan petinggi Polres Bogor. Tetapi, belum ada kesempatan karena terbentur kesibukan para petinggi Polres Bogor.
"Bila belum ada titik temu maka seperti agenda yang kami bicarakan bersama teman-teman bahwasanya dalam waktu dekat kami akan beraudiensi dengan Kapolri," katanya.
Ketua Bagian Hukum DPP RPA Partai Perindo Kenzo Farel mengaku belum mendapatkan informasi terbaru terkait kasus yang sudah dikawal RPA Partai Perindo sejak Agustus 2022. "Terakhir informasinya sampai pemeriksaan saksi korban. Pelaku belum diperiksa," ujarnya.
Pihaknya belum mengetahui pasti kendala yang dialami penyidik. Kasus ini diharapkan segera selesai karena RPA Partai Perindo akan mengawal hingga proses persidangan.
"Kenapa kami menyurat? Kami ingin tanyakan sejauhmana proses ini dilanjutkan atau tidak. Nah, sementara kami mengharapkan kasus ini secepatnya segera ada kejelasan apakah naik di P21 atau gimana karena kalau damai sendiri kami rasa tidak mungkin," ungkap Kenzo.
Partai Perindo yang dikenal dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu juga telah beberapa kali mengharapkan diskusi terkait kasus ini dengan petinggi Polres Bogor. Tetapi, belum ada kesempatan karena terbentur kesibukan para petinggi Polres Bogor.
"Bila belum ada titik temu maka seperti agenda yang kami bicarakan bersama teman-teman bahwasanya dalam waktu dekat kami akan beraudiensi dengan Kapolri," katanya.
(jon)
Lihat Juga :
