Mabuk Lem, Muslimin Tewas Gantung Diri di Tiang Bendera

Rabu, 22 Juni 2016 - 12:57 WIB
Mabuk Lem, Muslimin Tewas Gantung Diri di Tiang Bendera
Mabuk Lem, Muslimin Tewas Gantung Diri di Tiang Bendera
A A A
BONE - Seorang remaja, bernama Muslimin, ditemukan tewas tergantung di tiang bendera Sekolah Dasar (SD) Negeri 14 Biru, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Korban pertama kali ditemukan oleh Bahar saat hendak membawa ternaknya merumput. Bahar mengaku sangat kaget saat melihat ada orang duduk di dekat tiang bendera dengan tali di leher. Setelah didekati, ternyata Muslimin telah tewas tergantung.

Temuan ini lalu dilaporkan Bahar kepada warga lainnya dan melaporkan temuannya itu pada kepala lingkungan, termasuk keluarga Muslimin. Pihak keluarga yang melihat korban merasa ada yang aneh dengan kematian korban.

Keanehan itu karena saat ditemukan posisi korban duduk dan tali di lehernya sudah longgor. Keluarga menduga, korban menjadi korban pembunuhan. Polisi yang datang di lokasi, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan dua kaleng lem, dua kantong plastik yang berisi lem, dan sepasang sandal jepit yang bukan milik korban. Diduga, lem tersebut digunakan oleh korban untuk mabuk bersama rekan-rekannya.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Tanete Riattang Ipda Welman mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Jasad korban kini berada di Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone untuk visum.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9783 seconds (0.1#10.140)