Carok Berujung Maut di Madura, 1 Tewas dan 6 Terluka
loading...
Warga menyaksikan satu orang korban bersimbah darah terduduk di pinggir jalan usai terlibat carok di Bangkalan, Madura, Jatim, Minggu (4/6/2023). Foto: Tangkapan Layar
A
A
A
BANGKALAN - Carok berujung maut terjadi di Bangkalan Madura, Minggu (4/6/2023). Dalam insiden berdarah ini, 1 orang tewas dan 6 lainnya menderita luka-luka.
Insiden berdarah yang melibatkan 7 orang warga ini terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Salah seorang korban bentrokan tersebut tergeletak di pinggir jalan desa dalam kondisi bersimbah darah.
Dari penuturan warga setempat, bentrokan ini terjadi tanpa sengaja saat kedua pihak bertemu di lokasi, duel tak seimbang pun terjadi yakni 2 lawan 5 orang.
Masing-masing kubu sama-sama mengeluarkan senjata tajam jenis celurit, dan salin menyerang. Tak ada warga yang berani melerai perkelahian menggunakan senjata tajam di pinggir jalan siang bolong ini.
Akibatnya, enam orang menderita luka-luka, dua di antaranya kritis karena luka yang diderita. Dari enam orang korban tersebut, empat orang kini mendapat perawatan medis di RSUD Bangkalan serta dua lainnya di RSAL Surabaya.
Sementara satu orang korban lainnya atas nama Asmawi yang mengalami luka cukup parah akhirnya meninggal dunia setelah sempat dievakuasi dari TKP. Jenazah korban pun dibawa ke kamar jenazah rumah sakit.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pihaknya bersama aparat TNI langsung meredam dan mengendalikan suasana di sekitar lokasi.
“Agar bentrokan kedua pihak tidak meluas, aparat TNI-Polri termasuk puluhan Personel Brimob langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi bentrok susulan,” katanya.
Insiden berdarah yang melibatkan 7 orang warga ini terjadi di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan. Salah seorang korban bentrokan tersebut tergeletak di pinggir jalan desa dalam kondisi bersimbah darah.
Dari penuturan warga setempat, bentrokan ini terjadi tanpa sengaja saat kedua pihak bertemu di lokasi, duel tak seimbang pun terjadi yakni 2 lawan 5 orang.
Masing-masing kubu sama-sama mengeluarkan senjata tajam jenis celurit, dan salin menyerang. Tak ada warga yang berani melerai perkelahian menggunakan senjata tajam di pinggir jalan siang bolong ini.
Akibatnya, enam orang menderita luka-luka, dua di antaranya kritis karena luka yang diderita. Dari enam orang korban tersebut, empat orang kini mendapat perawatan medis di RSUD Bangkalan serta dua lainnya di RSAL Surabaya.
Sementara satu orang korban lainnya atas nama Asmawi yang mengalami luka cukup parah akhirnya meninggal dunia setelah sempat dievakuasi dari TKP. Jenazah korban pun dibawa ke kamar jenazah rumah sakit.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pihaknya bersama aparat TNI langsung meredam dan mengendalikan suasana di sekitar lokasi.
“Agar bentrokan kedua pihak tidak meluas, aparat TNI-Polri termasuk puluhan Personel Brimob langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi bentrok susulan,” katanya.
(nic)
Lihat Juga :
