Ratusan Warga Bandung Idap Talasemia, Bupati Akan Masifkan Skrining
loading...
Bupati Bandung Dadang Supriatna berbincang dengan salah satu anak penderita talasemia di Kabupaten Bandung. Foto: Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 130 warga Kabupaten Bandung dari rentang usia 1-37 tahun terdeteksi mengidap talasemia . Saat ini, ratusan warga itu dirawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengakui adanya ratusan kasus talasemia yang kini dirawat di rumah sakit. Kendati begitu, dia meyakini warganya yang sedang berjuang melawan penyakit talasemia dapat sembuh.
"Saya berharap semua warga termasuk anak-anak penderita talasemia bisa sembuh, dengan secara rutin menjalani penanganan medis pihak RSUD Majalaya," kata Dadang dalam keterangannya, Minggu (4/6/2023).
Mengingat kasus talasemia di Kabupaten Bandung telah mencapai ratusan, Dadang menginstuksikan pihak rumah sakit tak terkecuali RSUD Majalaya untuk memasifkan pelaksanaan program skrining talasemia.
Karena sebelumnya, lanjut Dadang, belum dilaksanakan pemeriksaan skrining untuk mendeteksi lebih dini penderita talasemia. Selain itu, menurutnya, setiap penyakit yang kini diderita oleh manusia pasti ada obatnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya upaya dan ikhtiar (melalui kegiatan skrining), akan mengurangi angka penderita talasemia, dan (mewujudkan) zero talasemia di wilayah Kabupaten Bandung," tandas bupati.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengakui adanya ratusan kasus talasemia yang kini dirawat di rumah sakit. Kendati begitu, dia meyakini warganya yang sedang berjuang melawan penyakit talasemia dapat sembuh.
"Saya berharap semua warga termasuk anak-anak penderita talasemia bisa sembuh, dengan secara rutin menjalani penanganan medis pihak RSUD Majalaya," kata Dadang dalam keterangannya, Minggu (4/6/2023).
Mengingat kasus talasemia di Kabupaten Bandung telah mencapai ratusan, Dadang menginstuksikan pihak rumah sakit tak terkecuali RSUD Majalaya untuk memasifkan pelaksanaan program skrining talasemia.
Karena sebelumnya, lanjut Dadang, belum dilaksanakan pemeriksaan skrining untuk mendeteksi lebih dini penderita talasemia. Selain itu, menurutnya, setiap penyakit yang kini diderita oleh manusia pasti ada obatnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya upaya dan ikhtiar (melalui kegiatan skrining), akan mengurangi angka penderita talasemia, dan (mewujudkan) zero talasemia di wilayah Kabupaten Bandung," tandas bupati.
(nic)
Explore More