Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kerugian Kebakaran Masjid di Kawasan Universitas Padjadjaran Capai Rp80 Juta
loading...
Unpad memperkirakan kerugian akibat masjid terbakar di Gedung Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis mencapai Rp80 juta. Saat ini, masjid tersebut ludes terbakar tak tersisa. Foto SINDOnews
A
A
A
BANDUNG - Universitas Padjadjaran (Unpad) memperkirakan kerugian akibat masjid terbakar di Gedung Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis mencapai Rp80 juta. Saat ini, masjid tersebut ludes terbakar tak tersisa.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, bangunan masjid tersebut ludes terbakar sehingga tidak dapat digunakan. Sehingga sivitas akademika Unpad serta warga sekitar yang memerlukan tempat ibadah di sekitar lokasi tersebut dapat menggunakan fasilitas musala di dalam gedung MM FEB Unpad.
"Dugaan sementara, api berasal dari tempat penyimpanan amplifier di dalam mesjid. Namun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Jumlah kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan Rp80 juta," katanya.
Kronologi kejadian berawal ketika saksi yang terdiri dari para petugas satuan keamanan Unpad di lingkungan tersebut melihat ada kepulan asap di lokasi pada pukul 23.54 WIB pada Kamis (1/6/2023). Para petugas tersebut kemudian melakukan upaya pemadaman api menggunakan fasilitas APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebanyak 9 tabung.
Namun api semakin membesar. Pukul 00.10 WIB, Komandan Regu Keamanan Unpad melaporkan kebakaran tersebut ke DPKB Kota Bandung, dan 8 unit mobil damkar tiba di lokasi pada pukul 00.30 WIB. Pada pukul 01.30 WIB, api berhasil dipadamkan.
Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan, bangunan masjid tersebut ludes terbakar sehingga tidak dapat digunakan. Sehingga sivitas akademika Unpad serta warga sekitar yang memerlukan tempat ibadah di sekitar lokasi tersebut dapat menggunakan fasilitas musala di dalam gedung MM FEB Unpad.
"Dugaan sementara, api berasal dari tempat penyimpanan amplifier di dalam mesjid. Namun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Jumlah kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan Rp80 juta," katanya.
Kronologi kejadian berawal ketika saksi yang terdiri dari para petugas satuan keamanan Unpad di lingkungan tersebut melihat ada kepulan asap di lokasi pada pukul 23.54 WIB pada Kamis (1/6/2023). Para petugas tersebut kemudian melakukan upaya pemadaman api menggunakan fasilitas APAR (Alat Pemadam Api Ringan) sebanyak 9 tabung.
Namun api semakin membesar. Pukul 00.10 WIB, Komandan Regu Keamanan Unpad melaporkan kebakaran tersebut ke DPKB Kota Bandung, dan 8 unit mobil damkar tiba di lokasi pada pukul 00.30 WIB. Pada pukul 01.30 WIB, api berhasil dipadamkan.
(don)
Explore More