Pengelola Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Laporkan Peretasan Layar Running Text ke Polisi
loading...

Pengelola Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi resmi melaporkan kasus peretasan running text. Foto/MPI/Dok
A
A
A
BEKASI - Pengelola Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi resmi melaporkan kasus peretasan running text yang menampilkan tulisan 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok!!!'. Langkah itu itu dilakukan untuk mencari terduga pelaku.
“Bukan laporan pencemaran nama baik. Kita hanya melapor kejadian bahwa telah terjadi peretasan running text milik kita,” ungkap Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Bekasi Fitsa Baharuddin saat dihubungi, Selasa (30/5/2023).
Fitsa mengatakan, pihaknya sudah memberikan penjelaskan dan dimintai keterangan atas peristiwa itu. Kendati demikian, belum ada barang bukti yang dibawa pihak kepolisian.
“Sudah ke sini, tapi hanya sebatas mencari tahu secara lisan. Polisi belum membongkar peralatannya," katanya.
Akibat peristiwa itu, running teks pada layar LCD di asrama haji masih dinonaktifkan. “Masih kita nonaktifkan, menunggu perintah dari Polres untuk dihidupkan," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, belum mendapat informasi adanya laporan dari pengelola Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.
“Belum ada laporannya. Tapi kita sedang mendalami, siapa pelaku peretasan itu,” ujarnya.
Lihat Juga: WhatsApp Diretas Perusahaan Israel, Puluhan Jurnalis dan Tokoh Masyarakat Sipil Jadi Target
“Bukan laporan pencemaran nama baik. Kita hanya melapor kejadian bahwa telah terjadi peretasan running text milik kita,” ungkap Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Bekasi Fitsa Baharuddin saat dihubungi, Selasa (30/5/2023).
Fitsa mengatakan, pihaknya sudah memberikan penjelaskan dan dimintai keterangan atas peristiwa itu. Kendati demikian, belum ada barang bukti yang dibawa pihak kepolisian.
“Sudah ke sini, tapi hanya sebatas mencari tahu secara lisan. Polisi belum membongkar peralatannya," katanya.
Baca Juga
Akibat peristiwa itu, running teks pada layar LCD di asrama haji masih dinonaktifkan. “Masih kita nonaktifkan, menunggu perintah dari Polres untuk dihidupkan," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polres Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, belum mendapat informasi adanya laporan dari pengelola Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.
“Belum ada laporannya. Tapi kita sedang mendalami, siapa pelaku peretasan itu,” ujarnya.
Lihat Juga: WhatsApp Diretas Perusahaan Israel, Puluhan Jurnalis dan Tokoh Masyarakat Sipil Jadi Target
(hab)