Pura-pura Salat, Pria di Malang Bobol Kotak Amal Sejumlah Masjid
loading...
Pelaku berinisial EW (40) warga Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang kerap beraksi seorang diri di sejumlah musala dan masjid di Kabupaten Malang. (Ist)
A
A
A
MALANG - Polisi membekuk pria spesialis pembobol kotak amal masjid di malang. Pelaku berinisial EW (40) warga Desa Purworejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang kerap beraksi seorang diri di sejumlah musala dan masjid di Kabupaten Malang.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengungkapkan, pelaku berhasil dibekuk unit Reskrim Polsek Donomulyo pada Selasa lalu (23/5/2023) beberapa jam setelah berhasil melakukan aksinya di Musala Al Muslihun, Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, pada pukul 09.00 WIB.
“Terduga pelaku diamankan unit Reskrim Polsek Donomulyo di rumahnya, pada hari Selasa (23/5) sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Taufik, Sabtu (27/5/2023).
Saat beraksi, EW terlebih dahulu berpura-pura sedang melaksanakan salat sunah. Ketika situasi musala dan masjid sepi, pelaku leluasa memulai aksinya. "Pelaku mencungkil tutup kotak amal menggunakan obeng dan mengambil seluruh isinya," ucap dia.
Beruntung, saat itu ada salah satu warga yang mengetahui pelaku mencongkel kotak amal musala. Namun karena ketakutan ia hanya mengamati ciri-ciri pelaku kemudian menyampaikan kepada takmir musala. Takmir musala dan saksi yang mengetahui segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Donomulyo.
“Saat pelaku mencongkel kotak amal sebenarnya ada saksi seorang perempuan yang mengetahui, namun karena ketakutan ia hanya mengamati dan melaporkan kepada takmir yang rumahnya dekat dengan musala,” ujarnya.
Taufik melanjutkan, usai menerima laporan warga, pihaknya segera melakukan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi. Polisi kemudian melakukan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi, hingga kemudian berhasil mengamankan pelaku.
"Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa obeng yang digunakan pelaku, dan sisa uang sejumlah Rp 370 ribu hasil dari melakukan pencurian kotak amal," tuturnya.
Baca: Bobol Rumah, Residivis di Tanggamus Ini Kembali Ditangkap Polisi.
Berdasarkan hasil interogasi dan pengakuan pelaku, diketahui bahwa sudah tiga kali beraksi di tiga musala berbeda, yakni di musala Desa Donomulyo, Desa Tempursari, dan Desa Kedungsalam. Saat beraksi modusnya pun sama dengan berpura-pura salat dan memanfaatkan sepinya situasi sekitar. "Sasarannya memang musala atau masjid yang sepi,” pungkasnya.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengungkapkan, pelaku berhasil dibekuk unit Reskrim Polsek Donomulyo pada Selasa lalu (23/5/2023) beberapa jam setelah berhasil melakukan aksinya di Musala Al Muslihun, Desa Donomulyo, Kecamatan Donomulyo, pada pukul 09.00 WIB.
“Terduga pelaku diamankan unit Reskrim Polsek Donomulyo di rumahnya, pada hari Selasa (23/5) sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Taufik, Sabtu (27/5/2023).
Saat beraksi, EW terlebih dahulu berpura-pura sedang melaksanakan salat sunah. Ketika situasi musala dan masjid sepi, pelaku leluasa memulai aksinya. "Pelaku mencungkil tutup kotak amal menggunakan obeng dan mengambil seluruh isinya," ucap dia.
Beruntung, saat itu ada salah satu warga yang mengetahui pelaku mencongkel kotak amal musala. Namun karena ketakutan ia hanya mengamati ciri-ciri pelaku kemudian menyampaikan kepada takmir musala. Takmir musala dan saksi yang mengetahui segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Donomulyo.
“Saat pelaku mencongkel kotak amal sebenarnya ada saksi seorang perempuan yang mengetahui, namun karena ketakutan ia hanya mengamati dan melaporkan kepada takmir yang rumahnya dekat dengan musala,” ujarnya.
Taufik melanjutkan, usai menerima laporan warga, pihaknya segera melakukan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi. Polisi kemudian melakukan penyelidikan berdasarkan keterangan saksi, hingga kemudian berhasil mengamankan pelaku.
"Kami berhasil mengamankan barang bukti berupa obeng yang digunakan pelaku, dan sisa uang sejumlah Rp 370 ribu hasil dari melakukan pencurian kotak amal," tuturnya.
Baca: Bobol Rumah, Residivis di Tanggamus Ini Kembali Ditangkap Polisi.
Berdasarkan hasil interogasi dan pengakuan pelaku, diketahui bahwa sudah tiga kali beraksi di tiga musala berbeda, yakni di musala Desa Donomulyo, Desa Tempursari, dan Desa Kedungsalam. Saat beraksi modusnya pun sama dengan berpura-pura salat dan memanfaatkan sepinya situasi sekitar. "Sasarannya memang musala atau masjid yang sepi,” pungkasnya.
(nag)
Explore More