Festival Soya Ajak para Bunda Optimalkan Pemberian Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak
loading...
A
A
A
BOGOR - Dalam rangka memperingati World Allergy Week atau Pekan Alergi Dunia 2023, Sarihusada menggelar 'Festival Soya Semua Anak Bisa Maju' selama bulan Mei dan Juni. Festival ini memberikan edukasi dan mengajak para Bunda agar memaksimalkan pemberian nutrisi untuk tumbuh kembang si kecil.
Festival ini dilatarbelakangi fakta meningkatnya angka kejadian dan risiko alergi pada anak-anak, terutama yang dipicu dari makanan. Di negara berkembang, alergi makanan yang ditimbulkan susu sapi sering dialami anak-anak di usia dini.
Kondisi alergi tersebut penting untuk menjadi perhatian serius bagi orang tua, karena jika tidak ditangani dengan tepat maka dapat berpotensi mengancam tumbuh kembang optimal anak. Melihat pentingnya asupan nutrisi yang aman bagi anak yang tidak cocok susu sapi, maka digelar rangkaian program edukasi.
'Festival Soya Semua Anak Bisa Maju' yang telah diinisasi dari tahun ke tahun sejak tahun 2016 sebagai salah satu bentuk komitmen mengedukasi para Bunda di Indonesia agar bisa mencegah dan menangani kondisi tidak cocok susu sapi pada si Kecil.
"Upaya ini dilakukan untuk mendukung dan memastikan semua anak Indonesia agar dapat tetap optimal jadi anak generasi maju, tidak terkecuali bagi anak dengan kondisi tidak cocok susu sapi," kata Renta Situmeang, Senior Brand Manager SGM Eksplor ISOPRO SOY.
Dektahui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) adalah perusahaan yang memproduksi berbagai produk nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui berstandar internasional seperti SGM Eksplor, SGM Eksplor Soya, SGM Bunda, dan SGM Family.
"Melalui rangkaian kegiatan 'Festival Soya Semua Anak Bisa Maju', para Bunda diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti talkshow bersama expert, Kids Fun Experience, dan beragam kegiatan menarik lainnya yang diadakan secara offline maupun online," ujarnya.
Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr. Isman Jafar mengatakan, alergi susu sapi masih menjadi salah satu jenis alergi makanan yang umum terjadi pada anak-anak di usia dini. Ini menyebabkan mereka tidak bisa mengonsumsi susu sapi serta makanan yang mengandung produk turunannya.
"Hal ini perlu menjadi perhatian para Bunda karena dapat berdampak serius pada tumbuh kembang anak. Sebab, anak tidak mendapatkan nutrisi penting dari pembatasan konsumsi susu sapi yang menimbulkan gejala alergi, sehingga anak berisiko mengalami kekurangan asupan nutrisi dan bisa memengaruhi tumbuh kembangnya," bebernya.
Oleh karena itu, lanjut dia, alternatif nutrisi yang tepat, aman dan sama baiknya dengan susu sapi sangat penting dan dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang optimalnya.Salah satu alternatif pemberian nutrisi bagi anak-anak yang tidak cocok protein susu sapi adalah formula isolat protein soya yang telah difortifikasi
“Formula isolat protein soya merupakan jenis protein yang aman dan efektif pada anak yang tidak dapat mengkonsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar susu sapi," jelasnya.
Saat ini formula soya telah difortifikasi dari berbagai mineral dan vitamin, sehingga tetap dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak yang tidak cocok susu sapi.
"Jadi, tumbuh kembang anak-anak yang mengonsumsi formula isolat protein soya memiliki dampak perkembangan yang sama baiknya dengan yang mengonsumsi susu sapi,” jelas dr. Isman.
Irma Gustiana, Psikolog Anak dan Parenting Coach mengatakan, pada anak-anak dengan kondisi alergi, ada beberapa kondisi psikologis yang berpeluang dapat terjadi.
"Antara lain gangguan daya ingat, kesulitan bicara, konsentrasi berkurang, hiperaktif dan lemas , sehingga anak akan menjadi cenderung kurang percaya diri saat bersosialisasi dengan teman sebayanya," urainya.
Jika anak mengalami kondisi alergi, sebaiknya dapat segera konsultasikan pada dokter ahli untuk mengetahui penyebab alergi pada si kecil dan menekan risiko dampak buruk tidak terjadi.
"Selain itu, orang tua dengan anak yang memiliki kondisi alergi juga harus tetap bisa mendukung anak dengan memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak agar anak dapat tumbuh menjadi anak generasi maju," tuturnya.
Festival ini dilatarbelakangi fakta meningkatnya angka kejadian dan risiko alergi pada anak-anak, terutama yang dipicu dari makanan. Di negara berkembang, alergi makanan yang ditimbulkan susu sapi sering dialami anak-anak di usia dini.
Kondisi alergi tersebut penting untuk menjadi perhatian serius bagi orang tua, karena jika tidak ditangani dengan tepat maka dapat berpotensi mengancam tumbuh kembang optimal anak. Melihat pentingnya asupan nutrisi yang aman bagi anak yang tidak cocok susu sapi, maka digelar rangkaian program edukasi.
'Festival Soya Semua Anak Bisa Maju' yang telah diinisasi dari tahun ke tahun sejak tahun 2016 sebagai salah satu bentuk komitmen mengedukasi para Bunda di Indonesia agar bisa mencegah dan menangani kondisi tidak cocok susu sapi pada si Kecil.
"Upaya ini dilakukan untuk mendukung dan memastikan semua anak Indonesia agar dapat tetap optimal jadi anak generasi maju, tidak terkecuali bagi anak dengan kondisi tidak cocok susu sapi," kata Renta Situmeang, Senior Brand Manager SGM Eksplor ISOPRO SOY.
Dektahui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) adalah perusahaan yang memproduksi berbagai produk nutrisi untuk ibu hamil dan menyusui berstandar internasional seperti SGM Eksplor, SGM Eksplor Soya, SGM Bunda, dan SGM Family.
"Melalui rangkaian kegiatan 'Festival Soya Semua Anak Bisa Maju', para Bunda diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti talkshow bersama expert, Kids Fun Experience, dan beragam kegiatan menarik lainnya yang diadakan secara offline maupun online," ujarnya.
Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr. Isman Jafar mengatakan, alergi susu sapi masih menjadi salah satu jenis alergi makanan yang umum terjadi pada anak-anak di usia dini. Ini menyebabkan mereka tidak bisa mengonsumsi susu sapi serta makanan yang mengandung produk turunannya.
"Hal ini perlu menjadi perhatian para Bunda karena dapat berdampak serius pada tumbuh kembang anak. Sebab, anak tidak mendapatkan nutrisi penting dari pembatasan konsumsi susu sapi yang menimbulkan gejala alergi, sehingga anak berisiko mengalami kekurangan asupan nutrisi dan bisa memengaruhi tumbuh kembangnya," bebernya.
Oleh karena itu, lanjut dia, alternatif nutrisi yang tepat, aman dan sama baiknya dengan susu sapi sangat penting dan dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang optimalnya.Salah satu alternatif pemberian nutrisi bagi anak-anak yang tidak cocok protein susu sapi adalah formula isolat protein soya yang telah difortifikasi
“Formula isolat protein soya merupakan jenis protein yang aman dan efektif pada anak yang tidak dapat mengkonsumsi makanan atau minuman yang berbahan dasar susu sapi," jelasnya.
Saat ini formula soya telah difortifikasi dari berbagai mineral dan vitamin, sehingga tetap dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak yang tidak cocok susu sapi.
"Jadi, tumbuh kembang anak-anak yang mengonsumsi formula isolat protein soya memiliki dampak perkembangan yang sama baiknya dengan yang mengonsumsi susu sapi,” jelas dr. Isman.
Irma Gustiana, Psikolog Anak dan Parenting Coach mengatakan, pada anak-anak dengan kondisi alergi, ada beberapa kondisi psikologis yang berpeluang dapat terjadi.
"Antara lain gangguan daya ingat, kesulitan bicara, konsentrasi berkurang, hiperaktif dan lemas , sehingga anak akan menjadi cenderung kurang percaya diri saat bersosialisasi dengan teman sebayanya," urainya.
Jika anak mengalami kondisi alergi, sebaiknya dapat segera konsultasikan pada dokter ahli untuk mengetahui penyebab alergi pada si kecil dan menekan risiko dampak buruk tidak terjadi.
"Selain itu, orang tua dengan anak yang memiliki kondisi alergi juga harus tetap bisa mendukung anak dengan memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak agar anak dapat tumbuh menjadi anak generasi maju," tuturnya.
(don)