Memilukan! Ibu dan Bayi 2 Bulan Tewas Ceburkan Diri ke Sungai Melawi
loading...
A
A
A
SINTANG - Memilukan ! Seorang ibu sambil membawa bayinya yang baru berusia 2 bulan menceburkan diri di Sungai Melawi, Sintang, Kalimantan Barat, Senin (22/5/2023).
Dia diduga bunuh diri dengan bayinya dengan menceburkan diri ke Sungai Melawi.
Ibu dan bayinya itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Lanting milik warga Desa Teluk Kelangsam, Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat.
Korban diketahui berinisial MS (40) dan J (2 bulan). Saat ini, jenazah ibu dan anak ini sudah dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke RSUD Ade M Djoen Sintang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, tidak ada saksi yang melihat korban menceburkan diri ke Sungai Melawi.
Warga hanya melihat sepeda motor honda beat warna pink terparkir dan sendal jepit di bawah Jembatan Melawi sejak pagi.
Diduga kuat, MS menceburkan diri ke Sungai Melawi karena warga sekitar menemukan sendal milik korban berada di bibir sungai.
Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Sintang, AKP Bambang Hermanto mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya ibu dengan membawa bayi terjun ke sungai berdasarkan laporan dari SPKT sehingga timnya langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Kapuas.
Bambang juga mengatakan bahwa jenazah ditemukan cukup jauh dari lokasi korban menceburkan diri ke sungai, perkiraannya sekitar 10 kilometer.
“Jenazahnya jauh hanyut di sungai, karena arusnya sangat deras, dan sedang surut. Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit hanya saja pihak keluarga meminta agar tidak dilakukan visum,” katanya.
Dia diduga bunuh diri dengan bayinya dengan menceburkan diri ke Sungai Melawi.
Ibu dan bayinya itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Lanting milik warga Desa Teluk Kelangsam, Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat.
Korban diketahui berinisial MS (40) dan J (2 bulan). Saat ini, jenazah ibu dan anak ini sudah dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke RSUD Ade M Djoen Sintang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, tidak ada saksi yang melihat korban menceburkan diri ke Sungai Melawi.
Warga hanya melihat sepeda motor honda beat warna pink terparkir dan sendal jepit di bawah Jembatan Melawi sejak pagi.
Diduga kuat, MS menceburkan diri ke Sungai Melawi karena warga sekitar menemukan sendal milik korban berada di bibir sungai.
Kepala Satuan Polisi Air (Polair) Polres Sintang, AKP Bambang Hermanto mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya ibu dengan membawa bayi terjun ke sungai berdasarkan laporan dari SPKT sehingga timnya langsung terjun ke lapangan untuk melakukan pencarian dengan menyusuri Sungai Kapuas.
Bambang juga mengatakan bahwa jenazah ditemukan cukup jauh dari lokasi korban menceburkan diri ke sungai, perkiraannya sekitar 10 kilometer.
“Jenazahnya jauh hanyut di sungai, karena arusnya sangat deras, dan sedang surut. Setelah ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah sakit hanya saja pihak keluarga meminta agar tidak dilakukan visum,” katanya.
(nic)