Milenial di Mandalika Belajar Mengolah Sampah Menjadi Produk Bernilai Jual

Minggu, 21 Mei 2023 - 20:32 WIB
loading...
Milenial di Mandalika Belajar Mengolah Sampah Menjadi Produk Bernilai Jual
Relawan Srikandi Ganjar NTB menggelar pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik bersama milenial di Kelurahan Mandalika, Kota Mataram, Minggu (21/5/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
MATARAM - Relawan Srikandi Ganjar Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik bersama milenial di Kelurahan Mandalika, Kota Mataram. Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran mengolah sampah.

"Salah satu program Pemprov NTB adalah zero waste. Jadi kami juga membantu program pemerintah dari NTB, yaitu bagaimana mengelola sampah untuk lebih bermanfaat lagi di kaum-kaum pemuda," kata Korwil Srikandi Ganjar NTB Yuli Eka Fitri di Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, NTB, Minggu (21/5/2023).

Para perempuan ini diberi edukasi terkait jenis sampah, masalah yang ditimbulkan dari sampah, bagaimana cara memilah, hingga mengolah sampah organik dan anorganik. Milenial diajak berkreasi mengolah sampah anorganik seperti plastik menjadi beragam kerajinan bernilai ekonomis secara berkelompok.

"Jadi sampah-sampah ini akan dipilah menjadi tempat tisu, ada taplak meja, ada gantungan kunci tas juga ada jadi berbagai macam yang bisa kami pakai juga salah satunya tas yang sebenarnya bermanfaat sekali sih," ucapnya.

Menurut Eka, dibutuhkan kepedulian bersama untuk mengatasi isu sampah yang menghasilkan gas rumah kaca dan berkontribusi pada perubahan iklim. Eka mengajak anak-anak muda untuk menggencarkan solusi asyik mengatasi permasalahan sampah dengan mengurangi, menggunakan ulang, dan mendaur ulang sampah.

"Marilah kita jaga lingkungan kita karena memangkalau bukan kita siapa lagi dan ketika kita melihat sampah-sampah mari kita jadikan yang bermanfaat," tandasnya.

Salah satu peserta, Nur Aini (19) merasa beruntung dapat mengikuti agenda positif pengolahan sampah yang digagas loyalis Ganjar Pranowo. Pelatihan seperti inilah yang diperlukan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran serta menarik minat masyarakat khususnya kalangan milenial.

"Semoga setelah ini masyarakat bisa mengelola sampah dengan baik dan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)