Sambut 2 Balapan, Marshall Formula E Jakarta 2023 Dilatih Bak Militer
loading...
Formula E Jakarta 2023 akan digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Pusat, pada 3 dan 4 Juni 2023. Foto: SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Kesuksesan Formula E Jakarta 2022 membuat Indonesia mendapatkan jatah dua balapan pada tahun ini. Hal ini membuat pihak penyelenggara harus bekerja ekstra agar gelaran tahun ini berlangsung lebih meriah dibandingkan event sebelumnya.
Seperti diketahui, Formula E Jakarta 2023 akan digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Pusat, pada 3 dan 4 Juni 2023. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah melatih Marshall agar lebih siap dalam menyukseskan ajang balap mobil listrik dunia itu.
Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2023 Ananda Mikola mengatakan, pelatihan Marshall untuk gelaran tahun ini ditingkatkan. Ini demi membuat fisiknya semakin siap dalam bertugas di dua balapan tersebut.
"Marshall ada 400 orang. Latihannya kalau teknisnya sudah kayak tentara, bangun pagi suruh lari, suruh apa karena tantangannya di situ," kata mantan pembalap ini saat ditemui di Sirkuit Ancol, Sabtu 20 Mei 2023.
Ananda Mikola menyebutkan, alasan pelatihan keras bak militer perlu dilakukan karena Marshall harus konsentrasi dalam menjalankan tugasnya. Cuaca yang cukup terik di Sirkuit Ancol juga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
"Mereka harus standby dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore di lapangan terbuka, harus fokus kan. Karena FE ini beda dengan F1, di mana ada Free Practice, kualifikasi, dan balapan di hari yang berbeda. Kalau FE ini kan satu hari langsung semuanya, jadi Marshall-nya harus konsentrasi penuh sekali," tuturnya.
Seperti diketahui, Marshall memiliki peranan penting di setiap balapan karena mereka merupakan garda terdepan saat terjadi insiden. Mereka juga perlu memastikan keadaan pembalap dan melakukan evakuasi dengan cepat agar balapan dapat kembali dilanjutkan sesegera mungkin.
"Di setiap tikungan ada Marshall, jadi kalau di sini ada 18 tikungan ya (minimal) ada 18 titik. Di setiap tikungan itu ada 4-5 orang yang megang bendera, karena yang megang bendera itu juga beda-beda job desk-nya, yang merah satu orang, kuning satu orang, biru satu orang. Terus ada operator crane untuk evakuasi mobil kalau ada pembalap yang crash," terang Ananda Mikola.
Mendekati Formula E Jakarta 2023, Ananda Mikola mengatakan, pelatihan Marshall semakin intensif. Tapi, dia meyakini seluruh Marshall dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan ikut mensukseskan Jakarta E-Prix 2023.
"Latihannya enggak setiap hari, tapi ya kita sudah mulai latihan-latihan. Hingga saat ini enggak ada yang gagal. Pertama memang harus tenang, terkadang memamg suka gugup, dan event ini kan disaksikan 150 negara secara langsung. Jadi kita yakin bahwa kita bisa," katanya.
Seperti diketahui, Formula E Jakarta 2023 akan digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Pusat, pada 3 dan 4 Juni 2023. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah melatih Marshall agar lebih siap dalam menyukseskan ajang balap mobil listrik dunia itu.
Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta 2023 Ananda Mikola mengatakan, pelatihan Marshall untuk gelaran tahun ini ditingkatkan. Ini demi membuat fisiknya semakin siap dalam bertugas di dua balapan tersebut.
"Marshall ada 400 orang. Latihannya kalau teknisnya sudah kayak tentara, bangun pagi suruh lari, suruh apa karena tantangannya di situ," kata mantan pembalap ini saat ditemui di Sirkuit Ancol, Sabtu 20 Mei 2023.
Ananda Mikola menyebutkan, alasan pelatihan keras bak militer perlu dilakukan karena Marshall harus konsentrasi dalam menjalankan tugasnya. Cuaca yang cukup terik di Sirkuit Ancol juga menjadi tantangan tersendiri bagi mereka.
"Mereka harus standby dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore di lapangan terbuka, harus fokus kan. Karena FE ini beda dengan F1, di mana ada Free Practice, kualifikasi, dan balapan di hari yang berbeda. Kalau FE ini kan satu hari langsung semuanya, jadi Marshall-nya harus konsentrasi penuh sekali," tuturnya.
Seperti diketahui, Marshall memiliki peranan penting di setiap balapan karena mereka merupakan garda terdepan saat terjadi insiden. Mereka juga perlu memastikan keadaan pembalap dan melakukan evakuasi dengan cepat agar balapan dapat kembali dilanjutkan sesegera mungkin.
"Di setiap tikungan ada Marshall, jadi kalau di sini ada 18 tikungan ya (minimal) ada 18 titik. Di setiap tikungan itu ada 4-5 orang yang megang bendera, karena yang megang bendera itu juga beda-beda job desk-nya, yang merah satu orang, kuning satu orang, biru satu orang. Terus ada operator crane untuk evakuasi mobil kalau ada pembalap yang crash," terang Ananda Mikola.
Mendekati Formula E Jakarta 2023, Ananda Mikola mengatakan, pelatihan Marshall semakin intensif. Tapi, dia meyakini seluruh Marshall dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan ikut mensukseskan Jakarta E-Prix 2023.
"Latihannya enggak setiap hari, tapi ya kita sudah mulai latihan-latihan. Hingga saat ini enggak ada yang gagal. Pertama memang harus tenang, terkadang memamg suka gugup, dan event ini kan disaksikan 150 negara secara langsung. Jadi kita yakin bahwa kita bisa," katanya.
(mhd)
Lihat Juga :
