Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PKK Sumsel Gandeng Dinas Perindustrian Fasilitasi UP2K
loading...
PKK Sumsel menjalin kerjasama dengan Dinas Perindustrian Sumsel ingin membantu dan memfasilitasi UP2K PKK kabupaten/kota di Sumsel lewat Rumah Kemasan Sumsel
A
A
A
PALEMBANG - Kepedulian Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru terhadap perkembangan dan kemajuan Industri Kecil Menengah (IKM), Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumsel menjadi perhatian tersendiri baginya, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Bahkan dalam 10 program pokok PKK, tertuang program kerja Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Oleh karenanya, guna mendorong UP2K PKK agar bisa bersaing di pasaran , PKK Sumsel menggandeng Dinas Perindustrian Sumsel melalui program Rumah Kemasan Sumsel. Ini disebabkan dari temuan di lapangan kerap kali UP2K menghadapi sejumlah kendala.
Ini seperti diutarakan Feby Deru saat rapat bersama antara TP PKK Sumsel dan Dinas Perindustrian Sumsel, di Griya Agung, Senin (20/07/2020) siang.
"PKK Sumsel menjalin kerjasama dengan Dinas Perindustrian Sumsel ingin membantu dan memfasilitasi UP2K PKK kabupaten/kota di Sumsel lewat Rumah Kemasan Sumsel. Produk-produk hasil UP2K PKK sejatinya tidak kalah dengan produk pabrikan", katanya.
Namun begitu, lanjut Feby ada sejumlah kendala yang kerap dijumpai utamanya terkait promosi dan desain pengemasan produk pada UP2K PKK kabupaten/kota.
"Saya minta agar Dinas Perindustrian Sumsel mengajak dinas terkait juga PKK kabupaten/kota untuk jemput bola, adakan pembinaan UP2K. Mulai dari bagaimana membuat merek usaha, nama usaha, dan lainnya", jelasnya.
Menurutnya Rumah Kemasan Sumsel Dinas Perindustrian Sumsel dapat membantu kemajuan UP2K PKK karena dalam program kerjanya memberikan fasilitasi berupa pendaftaran HKI (Hak Kekayaan Intelektual), fasilitasi penertiban izin usaha, fasilitasi sertifikati halal, dan fasilitasi desain kemasan yang kesemuanya gratis.
"Selain membantu UP2K PKK, saya juga ingin Rumah Kemasan Sumsel membantu para pelaku usaha. Beberapa UMKM yang telah kita endorse nantinya, jika pandemi ini berakhir akan kita bina dan berikan pengarahan juga pelatihan", pungkasnya.
Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Ernila Rizar mengatakan Dinas Perindustrian Sumsel selama ini telah menjalankan program pembinaan IKM meliputi pelatihan, bimbingan teknik, bantuan peralatan, manajemen usaha, dan perizinan.
"Forum komunitas IKM Sumsel telah terbentuk dikukuhkan oleh Gubernur Sumsel pada 12 September 2019, berjumlah 64 komunitas IKM bidang sandang, pangan, dan kerajinan",ujarnya.
Bahkan dalam 10 program pokok PKK, tertuang program kerja Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Oleh karenanya, guna mendorong UP2K PKK agar bisa bersaing di pasaran , PKK Sumsel menggandeng Dinas Perindustrian Sumsel melalui program Rumah Kemasan Sumsel. Ini disebabkan dari temuan di lapangan kerap kali UP2K menghadapi sejumlah kendala.
Ini seperti diutarakan Feby Deru saat rapat bersama antara TP PKK Sumsel dan Dinas Perindustrian Sumsel, di Griya Agung, Senin (20/07/2020) siang.
"PKK Sumsel menjalin kerjasama dengan Dinas Perindustrian Sumsel ingin membantu dan memfasilitasi UP2K PKK kabupaten/kota di Sumsel lewat Rumah Kemasan Sumsel. Produk-produk hasil UP2K PKK sejatinya tidak kalah dengan produk pabrikan", katanya.
Namun begitu, lanjut Feby ada sejumlah kendala yang kerap dijumpai utamanya terkait promosi dan desain pengemasan produk pada UP2K PKK kabupaten/kota.
"Saya minta agar Dinas Perindustrian Sumsel mengajak dinas terkait juga PKK kabupaten/kota untuk jemput bola, adakan pembinaan UP2K. Mulai dari bagaimana membuat merek usaha, nama usaha, dan lainnya", jelasnya.
Menurutnya Rumah Kemasan Sumsel Dinas Perindustrian Sumsel dapat membantu kemajuan UP2K PKK karena dalam program kerjanya memberikan fasilitasi berupa pendaftaran HKI (Hak Kekayaan Intelektual), fasilitasi penertiban izin usaha, fasilitasi sertifikati halal, dan fasilitasi desain kemasan yang kesemuanya gratis.
"Selain membantu UP2K PKK, saya juga ingin Rumah Kemasan Sumsel membantu para pelaku usaha. Beberapa UMKM yang telah kita endorse nantinya, jika pandemi ini berakhir akan kita bina dan berikan pengarahan juga pelatihan", pungkasnya.
Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Ernila Rizar mengatakan Dinas Perindustrian Sumsel selama ini telah menjalankan program pembinaan IKM meliputi pelatihan, bimbingan teknik, bantuan peralatan, manajemen usaha, dan perizinan.
"Forum komunitas IKM Sumsel telah terbentuk dikukuhkan oleh Gubernur Sumsel pada 12 September 2019, berjumlah 64 komunitas IKM bidang sandang, pangan, dan kerajinan",ujarnya.
Explore More