Nasib Tragis Penambang Ilegal yang Tewas Tertimbun Galian Emas di Ciemas Sukabumi
loading...
Suasana lokasi galian tambang emas ilegal di Ciemas Sukabumi, tempat korban tertimbun. Foto: iNews.id/Ilham Nugraha
A
A
A
SUKABUMI - Nasib tragis menimpa seorang penambang emas ilegal Aenudin, dia tewas tertimbun di areal Kehutanan Blok Cibuluh Desa Ciemas, Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat, Rabu (17/5/2023).
Informasinya, pria tersebut bernama Aenudin (58). Korban ini tertimbun di kedalaman 4 meter. Pasca pristiwa itu petugas dari kepolisian, TNI dan aparat kecamatan setempat melakukan evakuasi.
"Pagi tadi pukul 08.15 WIB, kami mendapatkan informasi adanya penambang tertimbun, setelah itu petugas pun langsung ke TKP," ujar Akbp Maruly Pardede, Kapolres Sukabumi, Rabu (17/5/2023).
Dia menyebut, korban merupakan warga Kampung Cibangban, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas. Informasinya korban masuk pada malam hari.
“Perkiraan kami korban ini masuk areal pertambangan pada malam hari guna menghindari pengawasan petugas, karena sebelumnya petugas gabungan dan Polhut Perhutani sudah menutup areal tambang ilegal tersebut,” tegasnya.
Korban saat ini sudah dibawa kerumah duka guna diserahkan kepada keluarganya untuk pemulasaraan jenazahnya.
“Saya minta masyarakat untuk segera menghentikan kegiatan penambangan emas tersebut, agar tidak terjadi kecelakaan lagi karena kondisi areal pertambangan sangat rentan terjadinya kecelakaan sehingga sangat berbahaya,” tandasnya.
Informasinya, pria tersebut bernama Aenudin (58). Korban ini tertimbun di kedalaman 4 meter. Pasca pristiwa itu petugas dari kepolisian, TNI dan aparat kecamatan setempat melakukan evakuasi.
"Pagi tadi pukul 08.15 WIB, kami mendapatkan informasi adanya penambang tertimbun, setelah itu petugas pun langsung ke TKP," ujar Akbp Maruly Pardede, Kapolres Sukabumi, Rabu (17/5/2023).
Dia menyebut, korban merupakan warga Kampung Cibangban, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas. Informasinya korban masuk pada malam hari.
“Perkiraan kami korban ini masuk areal pertambangan pada malam hari guna menghindari pengawasan petugas, karena sebelumnya petugas gabungan dan Polhut Perhutani sudah menutup areal tambang ilegal tersebut,” tegasnya.
Baca Juga
Korban saat ini sudah dibawa kerumah duka guna diserahkan kepada keluarganya untuk pemulasaraan jenazahnya.
“Saya minta masyarakat untuk segera menghentikan kegiatan penambangan emas tersebut, agar tidak terjadi kecelakaan lagi karena kondisi areal pertambangan sangat rentan terjadinya kecelakaan sehingga sangat berbahaya,” tandasnya.
(nic)
Explore More