Kapolda DIY Sebut Briptu MK Jalani Demosi di Polsek Girisubo karena Masalah Keluarga
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Kapolda DIY , Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengungkapkan, Briptu MK yang menjalani demosi atau hukuman di Polsek Girisubo akibat pelanggaran yang sebelumnya dilakukan. Karena masalah keluarga, maka MK harus menjalani demosi ke Polsek Girisubo.
Briptu MK sebelumnya bekerja di Dirkrimsus Polda DIY. "Namun karena masalah keluarga maka dia harus menjalani demosi ke Polsek Girisubo. Di Polsek rersebut, dia belum lama bertugas. Dia menjalani demosi karena persiapan keluarga," ujar dia. Baca juga: Juru Parkir Bangga Anaknya Lulus Jadi Polisi, Terharu Dirangkul Kapolda DIY usai Pelantikan
Diketahui, di Polsek Girisubo, MK menembak Aldi Apriyanto (19) pemuda asal Girisubo saat pentas musik. Atas tindakanya, MK ditetapkan sebagai tersangka.Briptu MK kini menjalani proses pemeriksaan dan menjadi tersangka dalam kasus meninggalnya Aldi akibat senjata laras panjang jenis SS.1.
Terkait dengan penggunaan senjata dalam pengamanan, Kapolda menandaskan sebenarnya sudah digelar rutin pelatihan-pelatihan penggunaan senjata. Mereka telah memiliki jadwal rutin latihan tersebut. "Seperti terhadap para Bintara, meskipun mereka sudah lulus pendidikan namun latihan rutin tetap digelar," ungkapnya.
Bahkan tidak hanya di Polda tetapi mereka juga melakukannya di tempat mereka bertugas. "Kalau latihan pasti kita evaluasi dulu evaluasi di mana titik pelatihannya yang mau kita pilih untuk dilatihkan," tambahnya.
Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabarharkam) Komjen Pol Fadil Imran menambahkan, terkait apa yang sudah terjadi maka langkah yang dilakukan adalah penyelidikan oleh Reserse dan juga Propam. Untuk penyilidikan Reserse sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan yang bersangkutan.
"Kapolda sudah menjelaskan sebenarnya arahan dari Mabes Polri sudah diberikan dan juga berdiskusi terkait SOP. SOP mungkin ada tetapi hal yang bersifat teknis yang perlu kita perhatikan itu akan kita perbaiki," ujarnya.
Briptu MK sebelumnya bekerja di Dirkrimsus Polda DIY. "Namun karena masalah keluarga maka dia harus menjalani demosi ke Polsek Girisubo. Di Polsek rersebut, dia belum lama bertugas. Dia menjalani demosi karena persiapan keluarga," ujar dia. Baca juga: Juru Parkir Bangga Anaknya Lulus Jadi Polisi, Terharu Dirangkul Kapolda DIY usai Pelantikan
Diketahui, di Polsek Girisubo, MK menembak Aldi Apriyanto (19) pemuda asal Girisubo saat pentas musik. Atas tindakanya, MK ditetapkan sebagai tersangka.Briptu MK kini menjalani proses pemeriksaan dan menjadi tersangka dalam kasus meninggalnya Aldi akibat senjata laras panjang jenis SS.1.
Terkait dengan penggunaan senjata dalam pengamanan, Kapolda menandaskan sebenarnya sudah digelar rutin pelatihan-pelatihan penggunaan senjata. Mereka telah memiliki jadwal rutin latihan tersebut. "Seperti terhadap para Bintara, meskipun mereka sudah lulus pendidikan namun latihan rutin tetap digelar," ungkapnya.
Bahkan tidak hanya di Polda tetapi mereka juga melakukannya di tempat mereka bertugas. "Kalau latihan pasti kita evaluasi dulu evaluasi di mana titik pelatihannya yang mau kita pilih untuk dilatihkan," tambahnya.
Baca Juga
Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Kabarharkam) Komjen Pol Fadil Imran menambahkan, terkait apa yang sudah terjadi maka langkah yang dilakukan adalah penyelidikan oleh Reserse dan juga Propam. Untuk penyilidikan Reserse sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan yang bersangkutan.
"Kapolda sudah menjelaskan sebenarnya arahan dari Mabes Polri sudah diberikan dan juga berdiskusi terkait SOP. SOP mungkin ada tetapi hal yang bersifat teknis yang perlu kita perhatikan itu akan kita perbaiki," ujarnya.
(don)