Kantor Pos Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 9.833 KPM di Sumedang

Selasa, 16 Mei 2023 - 17:27 WIB
loading...
Kantor Pos Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 9.833 KPM di Sumedang
PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako dan PKH dari Kemensos kepada 9.833 KPM di Sumedang. Penyaluran dilakukan selama empat hari sejak 10-13 Mei 2023. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
SUMEDANG - PT Pos Indonesia (Persero) menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial ( Kemensos ) kepada 9.833 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sumedang. Penyaluran dilakukan selama empat hari sejak 10-13 Mei 2023.

Executive Manager Kantor Pos Cabang Sumedang Defri Maulana mengatakan, 9.833 KPM tersebut tersebar di 26 kecamatan. Penyaluran menggunakan tiga metode. Yakni pengambilan langsung di Kantor Pos, komunitas, dan mengantarkan langsung ke tempat tinggal KPM (door to door).

"Kalau door to door itu, kita utamakan yang lansia atau yang memang berkebutuhan khusus. Itu kita memang langsung antar ke rumahnya," kata Defri Maulana dalam siaran persnya, Selasa (16/5/2023).

Para KPM diminta menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli saat pengambilan bantuan tersebut. Kemudian dilakukan pengambilan foto KPM dan lokasi pembayaran secara real time dengan bantuan artificial intelligence dan pencocokan data.

Juru Bayar Pos Indonesia Siti Nur Aisyah mengaku dalam sehari menyalurkan kepada 200 KPM. Praktis tidak ada kesulitan dalam menyalurkan bansos.

Namun dia mengaku pernah hampir menyerah saat mengantar langsung ke rumah KPM. Pasalnya alamat yang dituju tidak ditemukan. Pada akhirnya dia menemukan alamat tersebut yang berada di gang sangat sempit. Saking sempitnya, sepeda motor tidak bisa melintas.

Ia merasa terharu karena bantuan ini benar-benar dibutuhkan KPM yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Bahkan sekadar untuk membeli beras, KPM ini tidak punya uang yang cukup.

"Pas sampai rumahnya, emang benar-benar orang membutuhkan banget dan di situ kita Masya Allah perjuangan kita itu masuk gang, ke sana kemari, mencari alamat kayak (lagu) Ayu Ting Ting itu enggak sia-sia gitu. Alhamdulillah itu jadi pengalaman yang membekas," ujar Siti.

Koordinator PKH Kabupaten Sumedang Sony Sanjaya menambahkan penyaluran ini berlangsung atas kolaborasi semua pihak termasuk tim pendamping dan aparat penegak hukum. “Diharapkan KPM menggunakan bansos ini dengan bijak,” kata Sony.

Salah satu KPM, Heni Suhaeni mengapresiasi langkah pemerintah dan Pos Indonesia terkait penyaluran bansos ini. Terlebih menjelang tahun ajaran baru. Dia menggunakan bansos ini untuk kebutuhan anak sekolah.

"Terima kasihnya untuk semuanya yang terlibat, terutama buat ketua PKH, ketua RT, dan Kantor Pos yang sudah menyalurkan bantuan dengan mudah dan cepat," ujarnya.

Penyaluran PKH ini tidak harus diambil langsung sesuai dengan nama KPM yang terdata di Pos Indonesia. Pengambilan bisa diwakilkan selama masih dalam satu KK.
Hal ini yang dirasakan Deni Apriadi. Dia mewakili orang tuanya yang sedang sakit. Dia datang ke Kantor Pos untuk mengambil bantuan senilai Rp600.000. "Semoga semakin banyak yang dapat karena banyak juga yang masih membutuhkan," kata Deni Apriadi.

Hal senada dirasakan Mimin, sebagai salah satu KPM. Dia semula tidak menyangka terdaftar sebagai KPM. Kala itu, dia sedang berada di angkot dalam perjalanan menuju Subang untuk menemui anaknya.

Dia ditelepon ketua RT untuk datang ke Kantor Pos terkait pengambilan PKH. Baginya, bantuan Rp600.000 ini sangat membantu sekali karena ia sudah ditinggal suami selama 3 tahun terakhir.

Ia juga tidak bekerja dan sehari-hari hanya menerima bantuan dari anak. "Ini rezeki bagi saya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2821 seconds (0.1#10.140)