Halalbihalal di Bandung, Ganjar Ajak Ribuan Kades Terapkan Sikap Antikorupsi

Minggu, 14 Mei 2023 - 17:41 WIB
loading...
Halalbihalal di Bandung, Ganjar Ajak Ribuan Kades Terapkan Sikap Antikorupsi
Gubernur Jateng Ganjar menghadiri halalbihalal bertemakan Desa Baik, Indonesia Tangguh di Taman Prabuwangi, Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Bandung, Minggu (14/5/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri halalbihalal bertemakan Desa Baik, Indonesia Tangguh di Taman Prabuwangi, Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, Bandung, Minggu (14/5/2023). Dalam acara itu, ribuan kepala desa (kades) se-Jabar menyambut meriah kedatangan Ganjar Pranowo.

Ribuan Kades se-Jabar menyambut Ganjar yang datang mengenakan kemeja putih dengan kopiah hitam. Ganjar langsung disambut tari lengser dari upacara adat sunda lengseran di pintu masuk lokasi acara.

Iring-iringan bendera merah putih dengan alunan lagu sunda dan payung khas kerajaan mewarnai sambutan adat Jabar tersebut. Riuh ribuan kades pun seketika menggema saat Ganjar berjalan mendekati venue acara menuju bibir panggung.

Suasana terasa meriah karena banyak di antara kades yang mengerubungi Ganjar. “Pak Ganjar foto dulu Pak. Pak Ganjar!” teriak ribuan kades yang menyambut.

Mereka spontan mendekati Ganjar untuk sekadar bersalaman dan berfoto bersama. Antusiasme tersebut disambut Ganjar dengan melayani salam dan foto dengan senyuman. “Ya terima kasih semuanya, sehat-sehat selalu ya,” kata Ganjar.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ( Papdesi ) itu mengajak para kades se-Jabar untuk menerapkan sikap antikorupsi. Terlebih lagi, sebagaimana Permendagri No 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, kades memiliki wewenang dalam mengelola dana desa.

“Saya ingatkan tidak dikorupsi. Pesan betul saya, jangan korupsi. Kalau itu dilakukan, sudah pasti kepercayaan masyarakat pasti turun,” tandas Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga mengajak para kades untuk tulus melayani masyarakat desa dengan pelayanan birokrasi yang mudah dan cepat. Apalagi kini pelayanan bisa dilakukan secara digital.

“Tata kelola mesti ada tapi administrasinya juga tidak terlanggar. Maka sebenarnya aplikasi yang paling gampang. Melaporkannya gampang,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menyempatkan berbincang langsung dengan sejumlah kades. Mereka berbagi pengalaman soal pengelolaan desa di wilayahnya masing-masing.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)