TGS Ganjar Gelar Pelatihan Menyembelih Hewan Kurban di Medan

Kamis, 11 Mei 2023 - 12:38 WIB
loading...
TGS Ganjar Gelar Pelatihan Menyembelih Hewan Kurban di Medan
Relawan TGS Ganjar Sumut menggelar pelatihan menyembelih hewan kurban di Majelis Taklim Musyawarah, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (10/5/2023) sore.
A A A
MEDAN - Relawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumut menggelar pelatihan menyembelih hewan kurban. Pelatihan ini agar masyarakat bisa menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam.

“Yang menjadi sasaran kami adalah, pertama, majelis-majelis taklim, BKM (Badan Kemakmuran Masjid) dan remaja-remaja masjid yang ada di Sumatera Utara,” kata Korwil TGS Sumut Zulpi Andika di Majelis Taklim Musyawarah, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (10/5/2023) sore.

Dari beberapa kegiatan yang diselenggarakan relawan TSG, masyarakat mulai menyukai sosok Ganjar Pranowo. “Alhamdulillah respons masyarakat mulai positif, mulai membaik. Artinya, ada harapan-harapan masyarakat kepada Pak Ganjar,” ujarnya.

Kelompok relawan tersebut bertekad terus melaksanakan kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Mereka akan menggelar pelatihan mendidik anak bagi orang tua hingga pelatihan membaca Al-Qur'an yang baik dan benar.

Selain itu, relawan TGS Sumut juga kerap membagikan bantuan bagi masyarakat. Seperti halnya pada kesempatan kali ini, mereka memberikan buku-buku pelajaran agama hingga alat menyembelih hewan.

“Insyaallah dalam beberapa waktu lagi kami akan menghadapi hari raya kurban. Itulah salah satu alasan kami membuat pelatihan ini. Karena memang, secara umum masyarakat sangat minim mengetahui teknik cara penyembelihan,” tuturnya.

Kegiatan pelatihan menyembelih hewan kurban tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh para peserta yang hadir. M Ilyas, salah seorang peserta pelatihan mengaku banyak mendapatkan ilmu dalam pelatihan yang disampaikan Ustaz Muhammad Thohir selaku pemateri.

“Memang sepele masalah penyembelihan hewan, (tapi) kita khawatir penyembelihan itu halal atau haram. Bukan sekadar (disembelih sampai) mati saja,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Ustadz Thohir menjelaskan penyembelihan hewan harus sesuai dengan syariat Islam. Hewan yang disembelih asal-asalan bisa membuat dagingnya haram dikonsumsi.

Penyembelihan hewan bisa dilakukan laki-laki maupun perempuan yang beragama Islam. Namun dalam momentum kurban hanya dilakukan oleh laki-laki dengan syarat tertentu.

Ustaz Thohir mengatakan penyembelihan hewan dimulai dengan membaca bismillah. Kemudian memotong dua urat nadi untuk memastikan hewan mati dalam waktu singkat.

Karena itu, Ustadz Thohir menyarankan pisau yang digunakan itu sangat tajam sehingga tidak menyiksa hewan yang disembelih. Untuk penyembelihan hewan kurban dilakukan setelah salat Iduladha. Apabila diperlukan bisa pada malam hari, tapi kalau tidak ada kebutuhan mendesak hukumnya makruh.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)