Tasikmalaya Geger! Guru Ngaji Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah
loading...
Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah TKP penemuan mayat guru ngaji tewas dalam rumahnya.
A
A
A
TASIKMALAYA - Seorang guru ngaji salah satu pondok pesantren di Kelurahan Awipari, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, Senin (8/5/2023) petang.
Pertama kali ditemukan, korban bernama Nandang Idris Bustomi (45) ini posisinya telungkup dan sudah membusuk. Penemuan mayat ini diselidiki aparat Polres Tasikmalaya Kota.
Kapolsek Cibereum. AKP Nandang Rokhmana mengatakan, penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan warga sekitar mencium bau busuk dari rumah korban. "Warga kemudian melapor ke Polsek Cibereum dan Polres Tasikmalaya Kota," kata Nandang.
Selanjutnya, tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota serta BPBD setempat menuju lokasi kejadian. Petugas kesulitan untuk memasuki rumah korban karena pintunya terkunci.
Baca juga: Jurus Ampuh Duda di Sukabumi sebelum Cabuli 5 Anak di Bawah Umur
"Saat dilihat petugas dari celah jendela, korban terlihat telungkup dan tercium bau busuk," tambahnya.
Setelah berhasil memasuki rumah, mayat korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Hasil olah TKP, kondisi dalam rumah korban masih rapi dan tidak berantakan. "Diperkirakan korban meninggal dunia dua hingga tiga hari sebelum ditemukan warga," paparnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab darah yang keluar dari tubuh korban. Masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah darah tersebut akibat pembuluh yang pecah atau sebab lainnya.
Pertama kali ditemukan, korban bernama Nandang Idris Bustomi (45) ini posisinya telungkup dan sudah membusuk. Penemuan mayat ini diselidiki aparat Polres Tasikmalaya Kota.
Kapolsek Cibereum. AKP Nandang Rokhmana mengatakan, penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan warga sekitar mencium bau busuk dari rumah korban. "Warga kemudian melapor ke Polsek Cibereum dan Polres Tasikmalaya Kota," kata Nandang.
Selanjutnya, tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota serta BPBD setempat menuju lokasi kejadian. Petugas kesulitan untuk memasuki rumah korban karena pintunya terkunci.
Baca juga: Jurus Ampuh Duda di Sukabumi sebelum Cabuli 5 Anak di Bawah Umur
"Saat dilihat petugas dari celah jendela, korban terlihat telungkup dan tercium bau busuk," tambahnya.
Setelah berhasil memasuki rumah, mayat korban dievakuasi ke kamar mayat RSUD Dokter Soekardjo, Kota Tasikmalaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Hasil olah TKP, kondisi dalam rumah korban masih rapi dan tidak berantakan. "Diperkirakan korban meninggal dunia dua hingga tiga hari sebelum ditemukan warga," paparnya.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab darah yang keluar dari tubuh korban. Masih menunggu hasil visum untuk mengetahui apakah darah tersebut akibat pembuluh yang pecah atau sebab lainnya.
(msd)
Lihat Juga :
