2 Korban Bus Terjun ke Jurang di Objek Wisata Guci Masih Kritis
loading...
Dua korban luka berat akibat bus terjun ke jurang di objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jateng, masih mendapatkan perawatan intensif di ICU RSUD dr. Soesilo Slawi. Foto/iNews TV/Yunibar
A
A
A
TEGAL - Dua korban bus terjun ke jurang di objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jateng, masih harus menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSUD dr. Soesilo Slawi. Keduanya mengalami luka berat akibat benturan di kepala, dan hingga kini kondisinya masih kritis.
Direktur RSUD dr. Soesilo Slawi, Guntur M. Taqwin mengatakan, sebelumnya ada tiga korban luka berat akibat bus terjun ke jurang. "Mereka dirawat intensif di Ruang ICU RSUD dr. Soesilo Slawi. Namun, satu korban akhirnya meninggal dunia. Total ada dua korban yang meninggal dunia," tuturnya.
Sedangkan dua korban yang masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSUD dr. Soesilo Slawi, hingga kini masih belum melewati masa kritis. Rata-rata mereka mengalami cidera di kepala, akibat benturan keras saat bus terjun ke jurang.
Sementara untuk para korban yang kondisinya luka ringan, menurut Guntur sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang Selatan. Perawatan para korban dipindahkan ke RSUD Tangerang Selatan, atas permintaan keluarga korban dan Wali Kota Tangerang Selatan.
![2 Korban Bus Terjun ke Jurang di Objek Wisata Guci Masih Kritis]()
"Ada 26 korban luka ringan yang sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang Selatan, untuk melanjutkan perawatan di sana atas permintaan keluarga dan Bapak Wali Kota Tangerang Selatan. Sebelum dipindahkan, para korban telah distabilkan kondisinya," ungkap Guntur.
Direktur RSUD dr. Soesilo Slawi, Guntur M. Taqwin mengatakan, sebelumnya ada tiga korban luka berat akibat bus terjun ke jurang. "Mereka dirawat intensif di Ruang ICU RSUD dr. Soesilo Slawi. Namun, satu korban akhirnya meninggal dunia. Total ada dua korban yang meninggal dunia," tuturnya.
Sedangkan dua korban yang masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSUD dr. Soesilo Slawi, hingga kini masih belum melewati masa kritis. Rata-rata mereka mengalami cidera di kepala, akibat benturan keras saat bus terjun ke jurang.
Sementara untuk para korban yang kondisinya luka ringan, menurut Guntur sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang Selatan. Perawatan para korban dipindahkan ke RSUD Tangerang Selatan, atas permintaan keluarga korban dan Wali Kota Tangerang Selatan.
"Ada 26 korban luka ringan yang sudah dievakuasi ke RSUD Tangerang Selatan, untuk melanjutkan perawatan di sana atas permintaan keluarga dan Bapak Wali Kota Tangerang Selatan. Sebelum dipindahkan, para korban telah distabilkan kondisinya," ungkap Guntur.
(eyt)
Lihat Juga :
