Konsolidasi Tim Pemenangan Bacaleg DPR RI di KBB, Perindo Optimistis Raih Kursi ke Senayan
loading...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad melakukan Konsolidasi Tim Pemenangan Bacaleg DPR RI, di Kampung Pangkalan Tengah, Ngamprah, KKB. Foto/MPI/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - Partai Perindo terus melakukan konsolidasi internal untuk menguatkan struktur partai dalam menghadapi Pemilu 2024. Pasalnya pesta demokrasi sudah tinggal hitungan bulan, sehingga semua persiapan dan strategi harus dimatangkan agar bisa meraih kursi di senayan.
Seperti yang dilakukan oleh Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad dengan melakukan Konsolidasi Tim Pemenangan Bacaleg DPR RI, di Kampung Pangkalan Tengah No 33, RT 02/08, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (5/5/2023).
"Kehadiran saya di sini (KBB), bagian dari konsolidasi internal bersama tim inti pemenangan. Mereka bertekad dan berkomitmen untuk memenangkan Perindo," kata Abdul Khaliq Ahmad saat ditemui MNC Portal Indonesia usai kegiatan.
Dirinya mengaku optimistis dengan kondisi hari ini Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024.
Jika melihat survei dari lembaga independen Perindo saat ini telah menembus 5,1 persen atau telah melampaui ambang batas parlemen yang hanya 4 persen. Sehingga itu jadi modal meyakinkan masyarakat untuk mendukung Partai Perindo.
"Melihat fakta dan kepercayaan masyarakat, kami yakin Partai Perindo bisa tembus ke Senayan dan memiliki keterwakilan di DPR RI yang bisa memperjuangkan aspirasi rakyat," kata dia.
Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera, terus berjuang melakukan kerja-kerja nyata ke masyarakat. Itu juga jadi kelebihan dan modal bagi partai untuk bisa terus meningkatkan dukungan suara dari masyarakat di Pemilu mendatang.
Apalagi, lanjut dia, saat ini banyak tokoh-tokoh nasional dan mantan jenderal dari TNI dan kepolisian yang bergabung dengan Partai Perindo.
Seperti Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi seorang hafiz dan gubernur dua periode yang sukses memimpin NTB. Kemudian para mantan jenderal yang saat ini memimpin DPW Partai Perindo, seperti di Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Banten, Lampung, dan Papua.
"Para tokoh itu diyakini akan memperkuat basis Perindo sehingga seluruh segmen masyarakat bisa terwadahi. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi peta politik nasional khususnya dalam rekrutmen pemilih sekaligus menaikan elektoral dan elektabilitas partai," tuturnya.
Seperti yang dilakukan oleh Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad dengan melakukan Konsolidasi Tim Pemenangan Bacaleg DPR RI, di Kampung Pangkalan Tengah No 33, RT 02/08, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (5/5/2023).
"Kehadiran saya di sini (KBB), bagian dari konsolidasi internal bersama tim inti pemenangan. Mereka bertekad dan berkomitmen untuk memenangkan Perindo," kata Abdul Khaliq Ahmad saat ditemui MNC Portal Indonesia usai kegiatan.
Dirinya mengaku optimistis dengan kondisi hari ini Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024.
Jika melihat survei dari lembaga independen Perindo saat ini telah menembus 5,1 persen atau telah melampaui ambang batas parlemen yang hanya 4 persen. Sehingga itu jadi modal meyakinkan masyarakat untuk mendukung Partai Perindo.
"Melihat fakta dan kepercayaan masyarakat, kami yakin Partai Perindo bisa tembus ke Senayan dan memiliki keterwakilan di DPR RI yang bisa memperjuangkan aspirasi rakyat," kata dia.
Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera, terus berjuang melakukan kerja-kerja nyata ke masyarakat. Itu juga jadi kelebihan dan modal bagi partai untuk bisa terus meningkatkan dukungan suara dari masyarakat di Pemilu mendatang.
Apalagi, lanjut dia, saat ini banyak tokoh-tokoh nasional dan mantan jenderal dari TNI dan kepolisian yang bergabung dengan Partai Perindo.
Seperti Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi seorang hafiz dan gubernur dua periode yang sukses memimpin NTB. Kemudian para mantan jenderal yang saat ini memimpin DPW Partai Perindo, seperti di Jabar, Jateng, Yogyakarta, Jatim, Banten, Lampung, dan Papua.
"Para tokoh itu diyakini akan memperkuat basis Perindo sehingga seluruh segmen masyarakat bisa terwadahi. Hal tersebut juga dapat mempengaruhi peta politik nasional khususnya dalam rekrutmen pemilih sekaligus menaikan elektoral dan elektabilitas partai," tuturnya.
(shf)
Lihat Juga :
