Hadiri Open House Ponpes Ora Aji, Prabowo: Saya Diundang Sudah Lama, Baru Kali Ini Bisa
loading...
A
A
A
Gus Miftah menandaskan presiden yang akan terpilih dalam Pilpres 2024 mendatang sebenarnya sudah ditulis dan ditetapkan oleh Allah SWT.
Namun berdasarkan ramalan Rongowarsito, yang menjadi presiden dengan akhiran huruf O. "Kita lihat Sukarno, Suharto, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo. Dan besok adalah?" kata dia.
Secara serempak kemudian jamaah menjawab "Prabowo" diikuti dengan teriakan beberapa orang yang menyebut Prabowo presiden beberapa kali. Di tengah ceramahnya Gus Miftah juga menyanyikan lagu Lir Ilir di mana dia menutupnya dengan Syiir atau syair
"Beli permen di tengah desa pak Prabowo untuk Indonesia,"kata Gus Miftah yang disambut gemuruh tepuk tangan jamaah pengajian.
Saat itu, Pendeta Gilbert pun diberi kesempatan untuk memberikan ceramah selama 5 menit. Di dalam ceramahnya, Pendeta Gilbert lebih sering bercanda dengan para jamaah terutama jamaah perempuan yang hadir dalam pengajian atau open house tersebut.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku sebenarnya sudah lama diundang oleh Gus Miftah. Namun belum pernah sekalipun menghadiri undangan tersebut. Dan baru kali ini dia bisa hadir di Pondok Pesantren Ora Aji tersebut.
"Baru sekarang datang padahal janjinya sudah lama, hari ini sebenarnya tadinya cukup lelah karena beberapa jam ada acara dengan belasan ribu purnawirawan. Tetapi saya harus ke sini, ketemu Gus Miftah," ujar dia.
Dan malam ini, dia merasa kagum dengan kebersamaan antara Gus Miftah dan Pendeta Gilbert. Di mana keduanya saling bercanda satu sama lain. Dia mengaku terharu ada kyai dan pendeta berada di satu tempat serta bisa saling bercanda saling mesra.
"Inilah Indonesia Bhineka Tunggal Ika berbeda tetap satu. kalau begini terus kalau begini di mana-mana maka Indonesia akan bangkit menjadi bangsa yang hebat," tandasnya.
Namun berdasarkan ramalan Rongowarsito, yang menjadi presiden dengan akhiran huruf O. "Kita lihat Sukarno, Suharto, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo. Dan besok adalah?" kata dia.
Secara serempak kemudian jamaah menjawab "Prabowo" diikuti dengan teriakan beberapa orang yang menyebut Prabowo presiden beberapa kali. Di tengah ceramahnya Gus Miftah juga menyanyikan lagu Lir Ilir di mana dia menutupnya dengan Syiir atau syair
"Beli permen di tengah desa pak Prabowo untuk Indonesia,"kata Gus Miftah yang disambut gemuruh tepuk tangan jamaah pengajian.
Saat itu, Pendeta Gilbert pun diberi kesempatan untuk memberikan ceramah selama 5 menit. Di dalam ceramahnya, Pendeta Gilbert lebih sering bercanda dengan para jamaah terutama jamaah perempuan yang hadir dalam pengajian atau open house tersebut.
Sementara itu, Prabowo Subianto mengaku sebenarnya sudah lama diundang oleh Gus Miftah. Namun belum pernah sekalipun menghadiri undangan tersebut. Dan baru kali ini dia bisa hadir di Pondok Pesantren Ora Aji tersebut.
"Baru sekarang datang padahal janjinya sudah lama, hari ini sebenarnya tadinya cukup lelah karena beberapa jam ada acara dengan belasan ribu purnawirawan. Tetapi saya harus ke sini, ketemu Gus Miftah," ujar dia.
Dan malam ini, dia merasa kagum dengan kebersamaan antara Gus Miftah dan Pendeta Gilbert. Di mana keduanya saling bercanda satu sama lain. Dia mengaku terharu ada kyai dan pendeta berada di satu tempat serta bisa saling bercanda saling mesra.
"Inilah Indonesia Bhineka Tunggal Ika berbeda tetap satu. kalau begini terus kalau begini di mana-mana maka Indonesia akan bangkit menjadi bangsa yang hebat," tandasnya.
(don)