Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pengamanan Ramadan dan Mudik 2023 Lancar, Polda Riau Raih Apresiasi
loading...
Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal mengatakan, sejak awal pihaknya melakukan langkah-langkah proaktif dalam melaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
PEKANBARU - Polda Riau bersama polres jajaran dinilai sukses menjalankan Operasi Tertib Ramadan dengan sandi Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023. Kondisi kamtibmas pun tercipta di Riau.
Apresiasi datang dari Kepala Cabang Jasa Raharja Riau M Iqbal Hasanuddin. Menurut dia Polda Riau dan jajaran atas keberhasilan pelaksaaan Operasi Ketupat Lancan Kuning 2023. "Kita bersyukur mudik tahun ini aman san lancar," kata Iqbal, Rabu (3/5/2023).
Ketua Dewan Organda Riau M Nasir juga mengapresiasi Polda Riau dan jajarannya. "Kepolisian memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan arus mudik dan balik yang dilaksananakan oleh masyarakat," ungkapnya.
Apreasi juga disampaikan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Riau Chaidir, Forum Kerukunan Umat Beragama Riau Abdul Rahman Qomaruddin, dan Ketua KAMMI Riau Wahyu Andrie Septyo.
Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 berlangsung 18 April-1 Mei 2023 dalam pengamanan Ramadan 1444 H dan Hari Raya Idul Fitri 2023. Sebelumnya, Polda Riau dan jajaran juga melaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Berlangsung 17 Maret-15 April 2023.
Operasi Cipta Kondisi berhasil mengamankan barang sabu 83.271,24 gram, ekstasi 55.456.00 butir, h-five 531.00, dan knalpot brong 2.503 buah. Selanjutnya diakhir pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi jelang Ramadan, Polda Riau melakukan pemusnahan barang bukti narkoba, minuman keras, dan knalpot brong di halaman kantor Gubernur Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal mengatakan, sejak awal pihaknya melakukan langkah-langkah proaktif dalam melaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Upaya yang dilakukan agar gangguan kamtibmas dapat diminimalisir dengan tujuan masyarakat yang muslim lebih khusyuk menjalankan ibadah puasa bulan ramadan.
Misalnya melakukan razia premanisme sebelum Ramadan, razia narkoba, razia senjata tajam, dan senjata api. Termasuk razia knalpot brong agar tidak ada kebut-kebutan yang dapat mengganggu kekhusyukan Ramadan.
"Pada saat Operasi Tertib Ramadan berakhir dilanjutkan dengan Operasi Ketupat, pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu dikuatkan untuk fokus pengamanan Idul Fitri. Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar," kata Iqbal.
Apresiasi datang dari Kepala Cabang Jasa Raharja Riau M Iqbal Hasanuddin. Menurut dia Polda Riau dan jajaran atas keberhasilan pelaksaaan Operasi Ketupat Lancan Kuning 2023. "Kita bersyukur mudik tahun ini aman san lancar," kata Iqbal, Rabu (3/5/2023).
Ketua Dewan Organda Riau M Nasir juga mengapresiasi Polda Riau dan jajarannya. "Kepolisian memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan arus mudik dan balik yang dilaksananakan oleh masyarakat," ungkapnya.
Apreasi juga disampaikan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Riau Chaidir, Forum Kerukunan Umat Beragama Riau Abdul Rahman Qomaruddin, dan Ketua KAMMI Riau Wahyu Andrie Septyo.
Operasi Ketupat Lancang Kuning 2023 berlangsung 18 April-1 Mei 2023 dalam pengamanan Ramadan 1444 H dan Hari Raya Idul Fitri 2023. Sebelumnya, Polda Riau dan jajaran juga melaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Berlangsung 17 Maret-15 April 2023.
Operasi Cipta Kondisi berhasil mengamankan barang sabu 83.271,24 gram, ekstasi 55.456.00 butir, h-five 531.00, dan knalpot brong 2.503 buah. Selanjutnya diakhir pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi jelang Ramadan, Polda Riau melakukan pemusnahan barang bukti narkoba, minuman keras, dan knalpot brong di halaman kantor Gubernur Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal mengatakan, sejak awal pihaknya melakukan langkah-langkah proaktif dalam melaksanakan Operasi Cipta Kondisi. Upaya yang dilakukan agar gangguan kamtibmas dapat diminimalisir dengan tujuan masyarakat yang muslim lebih khusyuk menjalankan ibadah puasa bulan ramadan.
Misalnya melakukan razia premanisme sebelum Ramadan, razia narkoba, razia senjata tajam, dan senjata api. Termasuk razia knalpot brong agar tidak ada kebut-kebutan yang dapat mengganggu kekhusyukan Ramadan.
"Pada saat Operasi Tertib Ramadan berakhir dilanjutkan dengan Operasi Ketupat, pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu dikuatkan untuk fokus pengamanan Idul Fitri. Alhamdulillah semua berjalan aman dan lancar," kata Iqbal.
(poe)
Explore More