Diduga Cemburu, Suami di Bandung Habisi Istri dengan Samurai saat Malam Takbiran
loading...
A
A
A
BANDUNG - Diduga cemburu , seorang suami di Bandung tega menghabisi istrinya. Perbuatan biadab tersebut dilakukan di tengah malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pelaku bernaama Salman Fadilah akhirnya diamankan jajaran Polrestabes Bandung. Dia menghabisi istrinya, Rani Andini dengan cara ditusuk menggunakan samurai di rumahnya kawasan Jalan Kebonjayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan, pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (22/4/2023) dini hari atau saat malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Peristiwa bermula ketika korban meminta pelaku untuk mengantarkannya berkumpul bersama teman-teman lamanya di sebuah sekolah. Di sana, korban pun bertemu dengan dua teman prianya.
Setelah mengantarkan korban, pelaku lalu kembali pulang ke rumah. Namun, usai ditunggu beberapa jam oleh pelaku, korban tak kunjung kembali ke rumah dan tak merespons panggilan telepon dari pelaku.
Baca juga: Ada Wanita di Saf Depan saat Salat Idulfitri, Inilah Penjelasan Pondok Al Zaytun
Agar korban segera kembali ke rumah, pelaku kemudian berinisiatif untuk membuang jaket milik korban yang disimpan di rumah ke sungai.
"Korban tidak kembali, akhirnya tersangka mengambil jaket korban yang dibuang di sungai," kata Kombes Budi di Mapolsek Kiaracondong, Jumat (28/4/2024).
Kombes Budi melanjutkan, pelaku lalu memotret dan mengirim foto jaket korban yang telah dibuang ke sungai lewat pesan WhatsApp. Korban yang melihat pesan itu lalu pulang ke rumah dan langsung terlibat cekcok dengan pelaku
Kesal kepada korban, pelaku kemudian memukul bagian belakang kepala korban memakai botol sirup dan dan langsung menusuk dada serta lengan korban menggunakan samurai.
Pelaku bernaama Salman Fadilah akhirnya diamankan jajaran Polrestabes Bandung. Dia menghabisi istrinya, Rani Andini dengan cara ditusuk menggunakan samurai di rumahnya kawasan Jalan Kebonjayanti, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan, pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (22/4/2023) dini hari atau saat malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah.
Peristiwa bermula ketika korban meminta pelaku untuk mengantarkannya berkumpul bersama teman-teman lamanya di sebuah sekolah. Di sana, korban pun bertemu dengan dua teman prianya.
Setelah mengantarkan korban, pelaku lalu kembali pulang ke rumah. Namun, usai ditunggu beberapa jam oleh pelaku, korban tak kunjung kembali ke rumah dan tak merespons panggilan telepon dari pelaku.
Baca juga: Ada Wanita di Saf Depan saat Salat Idulfitri, Inilah Penjelasan Pondok Al Zaytun
Agar korban segera kembali ke rumah, pelaku kemudian berinisiatif untuk membuang jaket milik korban yang disimpan di rumah ke sungai.
"Korban tidak kembali, akhirnya tersangka mengambil jaket korban yang dibuang di sungai," kata Kombes Budi di Mapolsek Kiaracondong, Jumat (28/4/2024).
Kombes Budi melanjutkan, pelaku lalu memotret dan mengirim foto jaket korban yang telah dibuang ke sungai lewat pesan WhatsApp. Korban yang melihat pesan itu lalu pulang ke rumah dan langsung terlibat cekcok dengan pelaku
Kesal kepada korban, pelaku kemudian memukul bagian belakang kepala korban memakai botol sirup dan dan langsung menusuk dada serta lengan korban menggunakan samurai.