Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 153, Mobil Hindari Lubang Kecil di Bahu Jalan
loading...
Mobil Daihatsu Grandmax Nopol B 1271 TMK terbalik usai kecelakaan maut di jalan Tol Cipali KM 153, Majalengka, Jawa Barat yang menewaskan 3 orang dan 9 luka. Foto/iNews TV/Mohamad Zeni Johadi
A
A
A
MAJALENGKA - Kecelakaan maut di jalan Tol Cipali KM 153, Majalengka, Jawa Barat menewaskan 3 orang dan 9 luka. Rombongan yang menaiki mobil Daihatsu Grandmax Nopol B 1271 TMK ini diketahui berangkat dari Jember, Jawa Timur menuju Jakarta melalui jalur A.
"Di jalan Tol Cipali tepatnya di KM 153.00 Jalur A, saat one way masuk Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka pukul 15.30 WIB," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, Selasa (25/4/2023).
Kondisi sekitar TKP saat kejadian, kata Kapolres, dalam keadaan cerah dan jalur lurus.
"Jalan aspal dan lurus, cuaca cerah siang hari," jelas dia.
Sebelum kejadian, lanjut Kapolres, rombongan yang berasal masih satu keluarga itu baru berhenti di rest area 166 yang juga masih daerah Majalengka.
Kecelakaan lalu lintas maut di Tol Cipali KM 153 daerah Majalengka dipicu lantaran sopir menghindari lobang, saat melintas di TKP. Hal itu berdasarkan hasil Olah TKP yang dilakukan Satlantas Polres Majalengka.
"Terakhir, mereka istirahat di rest area KM 166. Setelah istirahat, mereka bergerak kembali ke Jakarta. Yang kami dapat dari olah TKP, memang menghindari lubang kecil yang ada di bahu jalan," ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan kronologi kecelakaan, yakni berawal saat mobil tersebut menghindari lubang kecil. Selanjutnya membanting ke kanan, karena di kiri ada mobil yang lain sehingga memasuki row atau parit.
"Setelah itu mobil tersebut membanting lagi ke kiri dan akhirnya terpelanting, terbalik," lanjut dia.
Dari hasil olah TKP itu, jelas dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan Tol Cipali, untuk memperhatikan kondisi jalan.
"Nanti kami akan koordinasi dengan pihak Astra, untuk memperhatikan kondisi jalan yang ada. Agar jalan tersebut bisa digunakan dengan baik dan benar oleh pemudik maupun masyarakat yang melintas," ujarnya
Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal ini membawa 12 penumpang.
"Jadi memang sekeluarga mau balik lagi ke Jakarta. Itu saat pemberlakuan one way, berada d jalur A," jelasnya.
"Di jalan Tol Cipali tepatnya di KM 153.00 Jalur A, saat one way masuk Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka pukul 15.30 WIB," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, Selasa (25/4/2023).
Kondisi sekitar TKP saat kejadian, kata Kapolres, dalam keadaan cerah dan jalur lurus.
"Jalan aspal dan lurus, cuaca cerah siang hari," jelas dia.
Sebelum kejadian, lanjut Kapolres, rombongan yang berasal masih satu keluarga itu baru berhenti di rest area 166 yang juga masih daerah Majalengka.
Kecelakaan lalu lintas maut di Tol Cipali KM 153 daerah Majalengka dipicu lantaran sopir menghindari lobang, saat melintas di TKP. Hal itu berdasarkan hasil Olah TKP yang dilakukan Satlantas Polres Majalengka.
"Terakhir, mereka istirahat di rest area KM 166. Setelah istirahat, mereka bergerak kembali ke Jakarta. Yang kami dapat dari olah TKP, memang menghindari lubang kecil yang ada di bahu jalan," ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan kronologi kecelakaan, yakni berawal saat mobil tersebut menghindari lubang kecil. Selanjutnya membanting ke kanan, karena di kiri ada mobil yang lain sehingga memasuki row atau parit.
"Setelah itu mobil tersebut membanting lagi ke kiri dan akhirnya terpelanting, terbalik," lanjut dia.
Dari hasil olah TKP itu, jelas dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan Tol Cipali, untuk memperhatikan kondisi jalan.
"Nanti kami akan koordinasi dengan pihak Astra, untuk memperhatikan kondisi jalan yang ada. Agar jalan tersebut bisa digunakan dengan baik dan benar oleh pemudik maupun masyarakat yang melintas," ujarnya
Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal ini membawa 12 penumpang.
"Jadi memang sekeluarga mau balik lagi ke Jakarta. Itu saat pemberlakuan one way, berada d jalur A," jelasnya.
(shf)
Explore More