Hadapi Covid-19, Pemkab Klungkung Pangkas 50 Persen Tunjangan ASN

Selasa, 28 April 2020 - 23:51 WIB
loading...
Hadapi Covid-19, Pemkab Klungkung Pangkas 50 Persen Tunjangan ASN
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (kiri) dan Sekda I Gede Putu Winastra saat membahas realokasi APBD 2020 untuk menanggulangi masa pandemi Covid-19 di Kantor Bupati Klungkung. Foto/Ist
A A A
KLUNGKUNG - Bupati Klungkung , Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, telah merampungkan proses realokasi anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Klungkung 2020. Sejauh ini sudah terkumpul Rp60 miliar untuk penanganan darurat bencana.

Salah satu yang terpangkas adalah Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipotong hingga 50 persen. "Realokasi anggaran penanganan Covid-19 mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp40 miliar menjadi Rp60 miliar. Jangan berpikir bahwa ASN itu santai-santai saja dan tidak terdampak akibat dari wabah Covid-19," kata I Nyoman Suwirta dalam keterangannya melalu konferensi video (27/4/2020).

Ketika tidak ada kegiatan, sesungguhnya TPP ASN itu sudah terpangkas otomatis. Dalam realokasi anggaran 2020 ini sudah kami sepakati TPP dipangkas 50 persen. Biaya makan juga dipotong 50 persen.

Bupati Suwirta menegaskan, pemangkasan TPP 50 persen mungkin akan bertambah. "Ini adalah langkah awal kami untuk menghadapi Covid. Apabila situasi semakin memburuk, maka TPP kemungkinan akan dipangkas habis. Bupati, Wakil Bupati dan semua ASN mengalami pemangkasan honor, anggaran khusus perjalanan dinas (Perdin) DPRD juga telah direlokasi sebesar Rp22 miliar," terangnya.

Bupati Suwirta memastikan mereka tetap bekerja maksimal walau tanpa tunjangan. "Jadi di tengah pandemi seperti ini saatnya kita saling membantu. Saya janji pelayanan pemerintah akan tetap optimal walaupun tunjanganya dipangkas 50 persen. Mari kita belajar memahami skala prioritas dan mengutamakan mereka yang benar-benar membutuhkan," katanya.

Tercatat bahwa dalam pos belanja pegawai mengalami pemangkasan 18,18 persen, yang semula sebesar Rp531,01 miliar menjadi Rp434,4 miliar atau terpangkas sebesar Rp96,5 miliar. Bupati Suwirta berharap agar seluruh ASN tetap fokus bahu membahu melakukan penanganan sampai Covid-19 benar-benar berakhir.
(rhs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)