Besok Puncak Arus Balik Lebaran, Tol Cikampek Diprediksi Padat Mulai Malam Ini
loading...
volume kendaraan pemudik dari Jawa diprediksi mulai melonjak memasuki Gerbang Tol (GT) Tol Cikampek Utama pada malam ini. Foto: SINDOnews/Dok
A
A
A
JAKARTA - Puncak arus balik Lebaran gelombang pertama diprediksi terjadi pada Selasa besok, 25 April 2023. Untuk itu, volume kendaraan pemudik dari Jawa diprediksi mulai melonjak memasuki Gerbang Tol (GT) Tol Cikampek Utama pada malam ini.
“Akan kita antisipasi lonjakan pada malam hari ini sampai dengan besok. Sesuai dengan prediksi kami, puncaknya akan terjadi pada besok tapi akan mulai pada malam hari ini,” ungkap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).
Jasa Marga memprediksi sebanyak 203.000 kendaraan dari arah trans Jawa akan memasuki Jakarta melalui GT Cikampek Utama. Pemudik tersebut di antaranya berasal dari GT Tol Kalikangkung, Semarang.
Lisye mengatakan, sejak pukul 14.55 WIB siang tadi, sistem one way atau satu arah sudah berlaku mulai dari GT Kalikangkung KM 414 hingga GT Cikampek Utama KM 70. Pihaknya memprediksi pemudik yang melintasi Tol Kalikangkung akan mendekati Tol Cikampek Utama pada malam hari.
“Jika dilihat saat ini terlihat ramai lancar. Namun mulai nanti malam arus kendaraan yang memasuki Tol Cikampek Utama One Way akan terlihat. Jadi mungkin nanti akan terlihat kepadatannya pada saat malam hari, karena kendaraan baru tiba pada saat Magrib hari ini,” jelas Lisye.
Sehubungan dengan diberlakukannya sistem One Way GT Kalikangkung KM 414 hingga GT Cikampek Utama KM 70, bagi masyarakat yang akan melalui Tol Cikampek dari arah Jakarta bisa menggunakan jalur arteri yang telah disiapkan oleh kepolisian.
"Pengendara yang akan menuju Trans Jawa bisa keluar dari exit di Cikampek KM 72 dan bisa mengikuti rambu-rambu atau arahan petugas di lapangan, khususnya kepolisian. Beberapa rute jalur arteri bisa dimanfaatkan. Jadi ada beberapa jalur arteri yang disiapkan dan informasinya dari kepolisian,” tandasnya.
VP Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan, saat ini pihaknya telah mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 24 gardu tol arah Jakarta dari kondisi normal 15 gardu tol. Kemudian penyiagaan tambahan 30 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.1 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
“Akan kita antisipasi lonjakan pada malam hari ini sampai dengan besok. Sesuai dengan prediksi kami, puncaknya akan terjadi pada besok tapi akan mulai pada malam hari ini,” ungkap Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Senin (24/4/2023).
Jasa Marga memprediksi sebanyak 203.000 kendaraan dari arah trans Jawa akan memasuki Jakarta melalui GT Cikampek Utama. Pemudik tersebut di antaranya berasal dari GT Tol Kalikangkung, Semarang.
Lisye mengatakan, sejak pukul 14.55 WIB siang tadi, sistem one way atau satu arah sudah berlaku mulai dari GT Kalikangkung KM 414 hingga GT Cikampek Utama KM 70. Pihaknya memprediksi pemudik yang melintasi Tol Kalikangkung akan mendekati Tol Cikampek Utama pada malam hari.
“Jika dilihat saat ini terlihat ramai lancar. Namun mulai nanti malam arus kendaraan yang memasuki Tol Cikampek Utama One Way akan terlihat. Jadi mungkin nanti akan terlihat kepadatannya pada saat malam hari, karena kendaraan baru tiba pada saat Magrib hari ini,” jelas Lisye.
Sehubungan dengan diberlakukannya sistem One Way GT Kalikangkung KM 414 hingga GT Cikampek Utama KM 70, bagi masyarakat yang akan melalui Tol Cikampek dari arah Jakarta bisa menggunakan jalur arteri yang telah disiapkan oleh kepolisian.
"Pengendara yang akan menuju Trans Jawa bisa keluar dari exit di Cikampek KM 72 dan bisa mengikuti rambu-rambu atau arahan petugas di lapangan, khususnya kepolisian. Beberapa rute jalur arteri bisa dimanfaatkan. Jadi ada beberapa jalur arteri yang disiapkan dan informasinya dari kepolisian,” tandasnya.
Berlakukan Buka Tutup Contraflow Mulai KM 70 hingga KM 47
Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas kendaraan arus balik Idulfitri 1444 Hijriah di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah memberlakukan buka tutup contraflow secara situasional dari KM 70 hingga KM 47 arah Jakarta sejak pukul 15.40 WIB.VP Corporate Secretary and Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan, saat ini pihaknya telah mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 24 gardu tol arah Jakarta dari kondisi normal 15 gardu tol. Kemudian penyiagaan tambahan 30 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
PT JTT mengimbau kepada pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol. Pastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.1 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
(thm)
Lihat Juga :
