Bacaleg Partai Perindo Normans Luntungan Diyakini Rebut 1 Kursi DPRD Sulut

SITARO - Sosok muda, smart dan visioner yang berasal dari Kabupaten Kepualaun Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) ini namannya mulai mencuat. Adalah Normans Luntungan ST, M.Eng, belakangan mulai ramai diperbincangkan publik, khususnya di wilayah Nusa Utara (Sitaro, Sangihe, Talaud).

Tak tanggung-tanggung, pria berlatar belakang pengusaha yang belakangan diketahui telah masuk daftar bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Sulawesi Utara (Sulut) dari Partai Perindo ini disebut-sebut menjadi ancaman serius bagi para politisi pendahulunya di Nusa Utara.
Fakta di lapangan menunjukkan Ko Norman, sapaan akrabnya, nampak bersaing ketat dengan Ketua DPRD Sulut, dr Fransiscus A Silangen dan Legislator Toni Supit, yang notabene merupakan figur incumbent dari Dapil Nusa Utara.

Bukan tanpa alasan jika banyak orang yang menaruh optimisme tinggi pada salah satu pengusaha pala terkemuka dari daratan Siau, Kabupaten Sitaro ini. Selain smart dan visioner, Ko Norman juga dikenal akrab dengan semua lapisan masyarakat di Kabupaten Sitaro.

Sebelum putar haluan dan terlibat di dunia politik, ia kerap kali membaur di sejumlah kegiatan sosial kemasyarakatan. Tak terkecuali di olahraga sepak bola yang kemudian membawa jebolan S2 salah satu universitas ternama di Sydney Australia ini ke kursi Ketua ASKAB PSSI Sitaro, saat ini.

Itulah sebabnya, tidak heran kalau belakangan desakan publik Nusa Utara agar dirinya maju di Pilcaleg 2024 terus berdatangan. Normans sendiri ketika dimintai tanggapan soal maraknya desakan dari masyarakat, tidak menampik.

“Ya, dalam setahun terakhir ini sudah tak terhitung lagi berapa banyak orang yang meminta saya maju (ikut Pilcaleg),” ungkap sosok muda yang banyak menginspirasi kaum milenial di Sitaro ini, Senin (24/4/2023).

Ia mengaku cukup terkejut dengan besarnya harapan masyarakat Nusa Utara agar dirinya maju. Pasalnya, selama ini dia mengaku tak pernah pamer aksi apalagi berkampanye layaknya dilakukan para politisi yang lain.

“Memang jika bicara panggilan melayani, sudah cukup lama saya punya kerinduan untuk itu, namun sejauh ini saya belum buka-bukaan. Itulah sebabnya saya terkejut sekaligus di beberapa kesempatan kerap merasa terharu ketika menerima serta mendengar langsung dukungan dari masyarakat,” tutur salah satu eksportir pala ini.

Di satu sisi, banjirnya dukungan terhadap Luntungan dari masyarakat Nusa Utara, oleh sejumlah kalangan dianggap bukanlah sesuatu yang mengejutkan.

Pasalnya, walau tidak sesering Supit dan Silangen tampil di panggung politik, sosok Norman juga sudah cukup familiar lantaran banyak terlibat dalam event yang lain baik di lingkup bisnis, olahraga maupun organisasi kemasyarakatan di Nusa Utara.

Hal itu pun digadang-gadang menjadi modal tersendiri bagi Norman yang tidak dimiliki politisi lain, termasuk Supit dan dr Silangen dalam merebut simpati masyarakat Sitaro, Sangihe dan Talaud.

Tak kalah menarik, bocoran dari salah satu lembaga survei memperlihatkan elektabilitas Normans Luntungan di Kabupaten Sitaro berada di posisi teratas dengan angka 45 persen, disusul Toni Supit 25 persen dan dr Fransiscus A Silangen 30 persen.

Untuk wilayah Tahuna, dr Fransiscus A Silangen unggul sedikit yakni 40 persen di belakang Normans Luntungan dengan perolehan 35 persen Sedangkan Toni Supit ada di posisi ketiga dengan raihan 25 persen.

Untuk wilayah Talaud, 3 nama ini memiliki perolehan yang mirip yaitu berkisar 33 persen. Di satu sisi, bocoran terbaru dari internal timnya juga menyebutkan jika saat ini Normans Luntungan telah mengantongi sekitar 4.000 suara di Talaud, plus 5.000 dukungan di Kabupaten Sangihe.

Di Kabupaten Sitaro yang notabene merupakan basis sudah ada sekitar 17.000 dukungan yang terkumpul sejauh ini. Tentu ini masih berpotensi besar mengalami kenaikan mengingat kegiatan tatap muka belum dilakukan secara intens.

Berkaca dari data-data di atas, tidak heran jika kemudian Nama Normans Luntungan menempati posisi paling diunggulkan di antara beberapa bacaleg dari Dapil Nusa Utara (Sitaro, Sangihe, Talaud) untuk DPRD Sulut.

Bahkan, diperkirakan dia diunggulkan 4 kali lipat dengan komposisi 85 persen dari Normans Luntungan dan 15 persen dari Caleg lain.