Gelar Ijtima' Ramadan, TGB Ajak Jamaah NWDI Selalu Belajar dari Maulana Syech TGKH Zainuddin Abdul Majid
loading...
Ketua Umum NWDI Dr.TGB.KH. Muhammad Zainul Majdi, MA saat Ijtima Ramadan 1444 Hijriyah di Yayasan Pondok Pesantren NWDI Pancor, Lombok Timur, NTB. Foto/MPI/Edy Gustan
A
A
A
LOMBOK TIMUR - Ribuan jamaah Nahdlatun Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) memadati Ijtima' Ramadan 1444 Hijriyah di Yayasan Pondok Pesantren NWDI Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ijtima' Ramadan ini dihadiri Ketua Umum NWDI Dr. TGB.KH. Muhammad Zainul Majdi, MA.
Kehadiran TGB yang juga Ketua Harian Nasional Partai Perindo itu disambut hidmat oleh para Tuan Guru serta jamaah NWDI.
Ijtima' Ramadan kali ini diawali dengan hizib Nahdlatain yang merupakan lantunan dzikir dan salawat kepada Nabi Muhammad s.a.w. Ijtima' Ramadan merupakan kegiatan rutin yang berlangsung setiap tanggal 27 bulan Ramadan.
Dalam sambutannya Ketua Umum PB NWDI TGB.K.H Zainul Majdi memaparkan bagaimana Pendiri NWDI Maulana Syech TGKH Zainuddin Abdul Majid mendidik jamaah NWDI untuk selalu bersiap menghadapi malam Lailatul Qadar.
"Rasulullah membatasi malam Lailatul Qadar pada 10 hari akhir Ramadan. Terutama pada malam-malam yang ganjil dan sering terjadi pada tanggal 27 Ramadan. Itulah Maulana Syech Almagfurullah mengajarkan jamaahnya selalu bersiap untuk menghadapi hal yang penting sehingga dilakukan Ijtima' Ramadan," ujar TGB dihadapan ribuan jamaah NWDI, Senin (17/4/2023).
Dikatakan, Ijtima' Ramadan juga merupakan media silaturahmi untuk merapatkan barisan dan saling mengingatkan, saling mendoakan, untuk menghadapi suatu yang penting.
Tokoh yang juga ahli tafsir ini mengajak jamaah untuk selalu belajar dari Maulana Syech. Baik secara kaulan yakni yang diingat dari pengajian beliau, maupun secara manhajan atau secara konsep dan pola pikirnya.
"Mari kita belajar dari Maulana Syech terutama bagaimana proses sehingga NWDI bisa menjadi seperti saat ini," paparnya.
TGB juga mengingatkan jemaah NWDI untuk selalu berhati-hati dalam bertindak. Menjaga nama baik diri, nama baik lembaga, terutama NWDI. Selalu fokus dan amanah dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Selalu menjaga nama baik lembaga. Jangan melanggar ketentuan hukum terutama norma agama," tegasnya.
Ijtima' Ramadan diakhiri dengan berbuka puasa bersama. Kehadiran TGB di tengah jamaah NWDI memberikan warna tersendiri. Gubernur NTB dua periode itu selalu menjadi magnet bagi masyarakat.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
Kehadiran TGB yang juga Ketua Harian Nasional Partai Perindo itu disambut hidmat oleh para Tuan Guru serta jamaah NWDI.
Ijtima' Ramadan kali ini diawali dengan hizib Nahdlatain yang merupakan lantunan dzikir dan salawat kepada Nabi Muhammad s.a.w. Ijtima' Ramadan merupakan kegiatan rutin yang berlangsung setiap tanggal 27 bulan Ramadan.
Dalam sambutannya Ketua Umum PB NWDI TGB.K.H Zainul Majdi memaparkan bagaimana Pendiri NWDI Maulana Syech TGKH Zainuddin Abdul Majid mendidik jamaah NWDI untuk selalu bersiap menghadapi malam Lailatul Qadar.
"Rasulullah membatasi malam Lailatul Qadar pada 10 hari akhir Ramadan. Terutama pada malam-malam yang ganjil dan sering terjadi pada tanggal 27 Ramadan. Itulah Maulana Syech Almagfurullah mengajarkan jamaahnya selalu bersiap untuk menghadapi hal yang penting sehingga dilakukan Ijtima' Ramadan," ujar TGB dihadapan ribuan jamaah NWDI, Senin (17/4/2023).
Dikatakan, Ijtima' Ramadan juga merupakan media silaturahmi untuk merapatkan barisan dan saling mengingatkan, saling mendoakan, untuk menghadapi suatu yang penting.
Tokoh yang juga ahli tafsir ini mengajak jamaah untuk selalu belajar dari Maulana Syech. Baik secara kaulan yakni yang diingat dari pengajian beliau, maupun secara manhajan atau secara konsep dan pola pikirnya.
"Mari kita belajar dari Maulana Syech terutama bagaimana proses sehingga NWDI bisa menjadi seperti saat ini," paparnya.
TGB juga mengingatkan jemaah NWDI untuk selalu berhati-hati dalam bertindak. Menjaga nama baik diri, nama baik lembaga, terutama NWDI. Selalu fokus dan amanah dalam menjalankan tugas sehari-hari.
"Selalu menjaga nama baik lembaga. Jangan melanggar ketentuan hukum terutama norma agama," tegasnya.
Ijtima' Ramadan diakhiri dengan berbuka puasa bersama. Kehadiran TGB di tengah jamaah NWDI memberikan warna tersendiri. Gubernur NTB dua periode itu selalu menjadi magnet bagi masyarakat.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
(shf)
Explore More