Diserang KKB Secara Brutal di Nduga Papua, Ini Profil Yonif Raider 321 Kostrad

Senin, 17 April 2023 - 08:51 WIB
loading...
Diserang KKB Secara Brutal di Nduga Papua, Ini Profil Yonif Raider 321 Kostrad
Berbagai kegiatan sosial kemasyarakat, digelar prajurit Yonif Raider 321/Galuh Taruna Brigif 13 Galuh, Divif 1 Kostrad, selama penugasan di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Foto/Dok. Instagram @yonifr321_galuhtaruna
A A A
MAJALENGKA - Serangan brutal kembali dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023). Sejumlah prajurit Yonif Raider 321/Galuh Taruna, Brigif 13, Divis 1 Kostrad, dilaporkan tertembak dan hilang kontak dalam serangan bersenjata tersebut.



Para prajurit Kostrad ini, diberangkatkan ke wilayah tugas untuk pengamanan daerah rawan di wilayah Papua Pegunungan, sejak bulan Juni 2022 silam. Ada sebanyak 450 prajurit yang diberangkatkan, di bawah komando Danyonif Radider 321/Galuh Taruna, Letkol Inf. Ricky Julianto Wuwung.



Dari foto-foto, dan video yang diunggah di akun Isntagram Yonif Raider 321/Galuh Taruna, @yonifr321_galuhtaruna, diketahui banyak kegiatan sosial kemasyarakatan digelar oleh para prajurit elite TNI AD tersebut, selama berada di tempat tugas.



Mulai dari pengobatan gratis, bimbingan belajar untuk anak-anak, praktik memasak untuk ibu-ibu, hingga pembuatan Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLMH). Bersama masyarakat di Distrik Mbua, para prajurit Kostrad berhasil membuat PLMH dengan memanfaatkan sumber air yang ada. PLMH itu mampu menjadi pemasok kebutuhan listrik untuk penerangan permukiman masyarakat.

Dalam keterangan tertulis, Danyonif raider 321/Galuh Taruna, Letkol Inf. Ricky Julianto Wuwung mengatakan, berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan itu digekar untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, mencerdaskan generasi muda, serta membangun kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Diserang KKB Secara Brutal di Nduga Papua, Ini Profil Yonif Raider 321 Kostrad


Yonif Raider 321/Galuh Taruna, sudah kenyang pengalaman dalam penugasan di wilayah rawan. Para prajurit yang tergabung di dalamnya, juga memiliki kualifikasi raider. Batalyon tempur yang berbarkas di Jalan KH. Abdul Halim, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini, berada di bawah kendali Brigif 13/Galuh, Divif 1 Kostrad.

Keberadaan kesatuan tempur elite TNI AD ini, dimulai pada April 1950, di Timur Kupang. Diawali dengan adanya reorganisasi Yon AA Brigade 12 Divisi Siliwangi Menjadi Brigade K, yang kemudian berubah menjadi Yon Siliwangi Kompi C pada tanggal 26 Oktober 1959.



Batalyon ini juga kembali mengalami perubahan menjadi Yon 710 bertempat di Pangandaran, Ciamis. Kemudian, batalayon ini berubah menjadi Yon 321 Resimen 11 Pariangan Timur/Terr III Siliwangi.

Bertepatan dengan hari TNI, 5 Oktober 1962 batalayon ini berubah menjadi Yon 321/Galuh Taruna, Brigif 13/Galuh Kodam VII/Siliwangi. Tergabungnya Yon 321/Galuh Taruna ke dalam Kostrad, dimulai pada 7 Januari 1978, yakni dengan pengalihan statusnya menjadi organik/administrasi Kostrad, bermarkas di Majalengka, hingga sekarang.

Diserang KKB Secara Brutal di Nduga Papua, Ini Profil Yonif Raider 321 Kostrad


Pembentukan raider pada para prajurit Yonif 321 /Kostrad, dimulai pada tahun 2015. Latihan bertempat di Lapangan Kartika, yang berada di kawasan Pusat Pendidikan Infanteri, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Saat itu, peserta latihan berjumlah 126, dipimpin oleh Danyonif 321/Galuh Taruna, Letkol Inf. Rama Pratama.

Saat ini berbagai upaya telah dilakukan, untuk menyelamatkan para prajurit Yonif Raider 321/Galuh Taruna, yang baru saja menghadapi serangan brutal KKB. Sebelum terjadi serangan brutal KKB, para prajurit tersebut ditugaskan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap pilot Susi Air, Philip Mark Mahrtens.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)