Booster Pertamina di Banyuasin Meledak dan Terbakar, Diduga Disambar Petir
loading...
A
A
A
BANYUASIN - Booster minyak milik Pertamina, yang ada di Km 77 Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, terbakar pada Minggu (16/4/2023). Kebakaran booster penyaluran minyak dari Tempino, Jambi, menuju Borang Plaju, Palembang tersebut, diduga akibat disambar petir.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat kobaran api membumbung tinggi di udara, saat kebakaran terjadi. Besarnya kobaran api, membuat warga yang berada di sekitar lokasi hanya bisa panik, dan tidak bisa berbuat banyak.
"Dari keterangan saksi di lokasi yang bertugas sebagai operator booster menyebutkan, jika mereka melihat dari ruang kontrol ada sambaran petir di slopetank berisi minyak mentah berkapasitas 18 ribu barel," ujar Kasatreskrim Polres Banyuasin, AKP Hary Dinar.
Akibat sambaran petir tersebut, lanjut Hary, mengakibatkan slopetank meledak dan menimbulkan kebakaran pada area tersebut. "Petugas di booster Pertamina langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuasin. Petugas di booster itu juga menghidupkan fire pump, serta penyemprotan menggunakan APAR dalam upaya memadamkan api," jelasnya.
Berselang 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran beserta dua unit mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan kobaran api. Para petugas pemadam kebakaran harus berjibaku selama satu jam, untuk memadamkan kebakaran. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami masih berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat kobaran api membumbung tinggi di udara, saat kebakaran terjadi. Besarnya kobaran api, membuat warga yang berada di sekitar lokasi hanya bisa panik, dan tidak bisa berbuat banyak.
"Dari keterangan saksi di lokasi yang bertugas sebagai operator booster menyebutkan, jika mereka melihat dari ruang kontrol ada sambaran petir di slopetank berisi minyak mentah berkapasitas 18 ribu barel," ujar Kasatreskrim Polres Banyuasin, AKP Hary Dinar.
Akibat sambaran petir tersebut, lanjut Hary, mengakibatkan slopetank meledak dan menimbulkan kebakaran pada area tersebut. "Petugas di booster Pertamina langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banyuasin. Petugas di booster itu juga menghidupkan fire pump, serta penyemprotan menggunakan APAR dalam upaya memadamkan api," jelasnya.
Baca Juga
Berselang 30 menit kemudian, petugas pemadam kebakaran beserta dua unit mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkan kobaran api. Para petugas pemadam kebakaran harus berjibaku selama satu jam, untuk memadamkan kebakaran. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kami masih berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk melakukan penyelidikan," pungkasnya.
(eyt)