Terminal Dhaksinaga Gunungkidul Siapkan 84 Armada Angkut Arus Balik
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Pengelola terminal Dhaksinaga Gunungkidul menyiapkan 84 armada untuk mengangkut arus balik . Kendati saat ini belum ada lonjakan jumlah penumpang ataupun kendaraan yang masuk ke terminal terbesar di wilayah ini.
Kepala Terminal Dhaksinaga Gunungkidul, Aris Farwanto mengatakan hingga hari Minggu (16/4/2023) atau H-5 kondisi terminal Dhaksinaga masih landai atau belum terjadi kenaikan jumlah penumpang. Sepanjang hari Sabtu (15/4/2023) siang hingga Minggu (16/4/2023) hanya ada dua bus yang masuk terminal.
Armada tersebut adalah PO Bus Santosa yang membawa penumpang dari Jakarta. Dua armada tersebut hanya membawa penumpang masing-masing 5 dan 7 orang. Sementara armada lain para penumpangnya sudah turun sebelum terminal.
Berdasarkan prediksi awal yang mereka lakukan, nantinya kemungkinan puncak kedatangan akan terjadi pada tanggal 19-21 April 2023 nanti.
Karena di terminal tersebut akan kedatangan rombongan mudik gratis dari Kementrian Perhubungan. "Ada 8 bus mudik gratis dan membawa penumpang berjumlah 352 orang,"terang dia.
Dia mengatakan Terminal Dhaksinaga adalah titik terakhir penumpang tujuan Gunungkidul. Sehingga jumlah penumpang yang masuk ke terminal tersebut hanya sedikit karena sebelumnya sudah tinggal sedikit. Di mana sebagian besar sudah turun sebelum terminal.
Namun dia memprediksi jika lonjakan penumpang hanya terjadi pada arus balik nanti. Karena Gunungkidul merupakan daerah tujuan utama perantau sehingga kemungkinan keberangkatan akan cukup banyak."Kami mempersiapkan 84 armada untuk menyambut arus balik nanti,"kata dia.
Pihaknya masih menunggu untuk bus tambahan dari perusahaan-perusahaan bus. Mereka sudah bersiap untuk mengerahkan armada bus pariwisata sebagai unit tambahan pengangkut arus mudik.
Namun, lanjut PO Bus sampai saat ini masih belum mengajukan armada tambahan. Mereka masih menunggu hasil penjualan tiket perjalanan mudik kali ini. Jika memang permintaan tinggi, maka armada tambahan akan dikerahkan.
"Ada 13 PO bus yang melayani berbagai jurusan. Sebagian besar Jabodetabek, tapi ada Sumatera dan Bandung," tambahnya.
Lihat Juga: Kembalikan Tas Pemudik Berisi Uang Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Diganjar Sekolah Perwira
Kepala Terminal Dhaksinaga Gunungkidul, Aris Farwanto mengatakan hingga hari Minggu (16/4/2023) atau H-5 kondisi terminal Dhaksinaga masih landai atau belum terjadi kenaikan jumlah penumpang. Sepanjang hari Sabtu (15/4/2023) siang hingga Minggu (16/4/2023) hanya ada dua bus yang masuk terminal.
Armada tersebut adalah PO Bus Santosa yang membawa penumpang dari Jakarta. Dua armada tersebut hanya membawa penumpang masing-masing 5 dan 7 orang. Sementara armada lain para penumpangnya sudah turun sebelum terminal.
Berdasarkan prediksi awal yang mereka lakukan, nantinya kemungkinan puncak kedatangan akan terjadi pada tanggal 19-21 April 2023 nanti.
Karena di terminal tersebut akan kedatangan rombongan mudik gratis dari Kementrian Perhubungan. "Ada 8 bus mudik gratis dan membawa penumpang berjumlah 352 orang,"terang dia.
Dia mengatakan Terminal Dhaksinaga adalah titik terakhir penumpang tujuan Gunungkidul. Sehingga jumlah penumpang yang masuk ke terminal tersebut hanya sedikit karena sebelumnya sudah tinggal sedikit. Di mana sebagian besar sudah turun sebelum terminal.
Namun dia memprediksi jika lonjakan penumpang hanya terjadi pada arus balik nanti. Karena Gunungkidul merupakan daerah tujuan utama perantau sehingga kemungkinan keberangkatan akan cukup banyak."Kami mempersiapkan 84 armada untuk menyambut arus balik nanti,"kata dia.
Pihaknya masih menunggu untuk bus tambahan dari perusahaan-perusahaan bus. Mereka sudah bersiap untuk mengerahkan armada bus pariwisata sebagai unit tambahan pengangkut arus mudik.
Namun, lanjut PO Bus sampai saat ini masih belum mengajukan armada tambahan. Mereka masih menunggu hasil penjualan tiket perjalanan mudik kali ini. Jika memang permintaan tinggi, maka armada tambahan akan dikerahkan.
"Ada 13 PO bus yang melayani berbagai jurusan. Sebagian besar Jabodetabek, tapi ada Sumatera dan Bandung," tambahnya.
Lihat Juga: Kembalikan Tas Pemudik Berisi Uang Rp100 Juta, Aiptu Supriyanto Diganjar Sekolah Perwira
(don)