Tol Semarang-Solo Kembali Makan Korban, Minibus Tabrak Truk 3 Tewas
loading...
A
A
A
BOYOLALI - Tol Semarang-Solo, kembali memakan korban jiwa. Tiga orang tewas, dan satu luka-luka akibat tabrakan maut di tol Semarang-Solo jalur A km 472-800, yang masuk wilayah Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (15/4/2023).
Tabrakan maut tersebut, terjadi antara sebuah minibus bernomor polisi BG 1963 OG, yang menabrak bagian belakang truk boks bernomor polisi B 9505 KXR. Akibat tabrakan maut tersebut, minibus hancur dan masuk ke dalam kolong truk boks bagian belakang.
Minibus yang terlibat tabrakan maut tersebut, berpenumpang empat orang. Tiga di antaranya tewas di lokasi tabrakan maut, dan satu korban lagi mengalami luka-luka sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdy Pratama menjelaskan, tabrakan maut ini berawal dari minibus yang dikemudikan Supriyono, warga Bekasi, Jawa Barat, melaju searah dengan truk boks. Yakni dari arah barat ke timur, atau dari Semarang, menuju Solo.
"Sesampai di lokasi kejadian, minibus tiba-tiba menabrak bagian belakang truk boks hingga bagian depan minibus hancur. Dugaan sementara, penyebab tabrakan maut ini karena sopir minibus mengantuk dan kekelahan, setelah menempuh perjalanan jauh," ujar Herdy.
Herdy juga mengatakan, belum bisa meminta keterangan dari korban selamat, karena kondisinya masih trauma berat. Tabrakan maut ini masih diselidiki oleh Satlantas Polres Boyolali. Tiga korban tewas, disemayamkan di kamar jenazah RSUD Boyolali.
Tabrakan maut tersebut, terjadi antara sebuah minibus bernomor polisi BG 1963 OG, yang menabrak bagian belakang truk boks bernomor polisi B 9505 KXR. Akibat tabrakan maut tersebut, minibus hancur dan masuk ke dalam kolong truk boks bagian belakang.
Minibus yang terlibat tabrakan maut tersebut, berpenumpang empat orang. Tiga di antaranya tewas di lokasi tabrakan maut, dan satu korban lagi mengalami luka-luka sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdy Pratama menjelaskan, tabrakan maut ini berawal dari minibus yang dikemudikan Supriyono, warga Bekasi, Jawa Barat, melaju searah dengan truk boks. Yakni dari arah barat ke timur, atau dari Semarang, menuju Solo.
"Sesampai di lokasi kejadian, minibus tiba-tiba menabrak bagian belakang truk boks hingga bagian depan minibus hancur. Dugaan sementara, penyebab tabrakan maut ini karena sopir minibus mengantuk dan kekelahan, setelah menempuh perjalanan jauh," ujar Herdy.
Baca Juga
Herdy juga mengatakan, belum bisa meminta keterangan dari korban selamat, karena kondisinya masih trauma berat. Tabrakan maut ini masih diselidiki oleh Satlantas Polres Boyolali. Tiga korban tewas, disemayamkan di kamar jenazah RSUD Boyolali.
(eyt)