Sadis! Tak Mau Cerai, Suami Siram Istri Pakai Air Keras
loading...
A
A
A
BUNGO - Melly Juniarti (20) terbaring lemah dan mengalami luka bakar parah di bagian pungguh, wajah, serta tangan, usai disiram air keras oleh suaminya sendiri, Yayan Sobri (25). Pelaku marah dan menyiramkan air keras ke korban, karena menolak diceraikan korban.
Kasus penyiraman air keras tersebut, membuat gempar warga Dusun Peninjau, Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo, Jambi. Antara korban dan pelaku sudah enam bulan pisah ranjang. Pelaku selama ini sering mengancam korban, setelah mengetahui digugat cerai oleh korban.
Korban sendiri memberanikan diri untuk menggugat cerai suaminya di pengadilan agama, karena sudah tidak kuat hidup bersama suaminya. Pasalnya, suami korban kerap mengkonsumsi narkoba, dan judi online.
Melly mengaku, penyiraman air keras yang dilakukan suaminya tersebut, terjadi saat dirinya bersama teman-temannya hendak ke luar dari kafe usai salat tarawih. "Dia tiba-tiba datang dari belakang, dan menyiramkan air keras, lalu kabur," tuturnya.
Selama ini pelaku penyiraman air keras tersebut, sering mengancam akan membakar rumah dan memukul korban, karena korban tetap bersikeras menggugat cerai pelaku di pengadilan agama.
Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD H. Hanafi Muaro Bungo, karena luka bakar yang sangat parah akibat terkena air keras. Sementara pelaku penyiraman air keras, telah ditahan di Polres Bungo, untuk kepentingan penyelidikan.
Kasus penyiraman air keras tersebut, membuat gempar warga Dusun Peninjau, Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo, Jambi. Antara korban dan pelaku sudah enam bulan pisah ranjang. Pelaku selama ini sering mengancam korban, setelah mengetahui digugat cerai oleh korban.
Korban sendiri memberanikan diri untuk menggugat cerai suaminya di pengadilan agama, karena sudah tidak kuat hidup bersama suaminya. Pasalnya, suami korban kerap mengkonsumsi narkoba, dan judi online.
Baca Juga
Melly mengaku, penyiraman air keras yang dilakukan suaminya tersebut, terjadi saat dirinya bersama teman-temannya hendak ke luar dari kafe usai salat tarawih. "Dia tiba-tiba datang dari belakang, dan menyiramkan air keras, lalu kabur," tuturnya.
Selama ini pelaku penyiraman air keras tersebut, sering mengancam akan membakar rumah dan memukul korban, karena korban tetap bersikeras menggugat cerai pelaku di pengadilan agama.
Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD H. Hanafi Muaro Bungo, karena luka bakar yang sangat parah akibat terkena air keras. Sementara pelaku penyiraman air keras, telah ditahan di Polres Bungo, untuk kepentingan penyelidikan.
(eyt)