Ngeri! Janda Muda Disiram Air Keras OTK saat Pulang Jualan
loading...
A
A
A
MUNA - Aksi sadis terjadi di Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Seorang janda muda yang diketahui bernama Dwida (39), terluka parah usai disiram air keras oleh orang tak dikenal (OTK) saat pulang berjualan.
Korban terpaksa dilarikan ke RSDU LM. Baharudin Raha Kabupaten Muna, karena mengalami luka bakar pada bagian wajah hingga ke sekujur tubuhnya akibat terkena air keras. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif.
Kapolsek Tampo, Iptu Fajar mengungkapkan, penyiraman air keras itu dialami korban saat mengendarai sepeda motor usai berjualan di Pasar tampo, pada Selasa (28/3/2023) pagi. "Usai kejadian, kami langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya, Rabu (29/3/2023).
Selain itu, Fajar juga mengaku telah memeriksa sejumlah saksi-saksi, dan menyeterilkan TKP untuk kepentingan penyelidikan. "Pelaku penyiraman air keras sudah berhasil kami identifikasi, dan kini sudah dalam pengejaran," tegasnya.
Dwida mengaku, saat peristiwa penyiraman air keras terjadi, kondisi jalan tengah sepi dan tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya ditahan oleh OTK. "Orangnya pakai penutup wajah, dan langsung menyiramkan air keras ke arah wajah saya," ujarnya.
Usai menyiramkan air keras ke wajah korban, kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Kota Raha. Dwida menduga, aksi penyiraman air keras itu dilakukan oleh mantan suaminya.
Korban terpaksa dilarikan ke RSDU LM. Baharudin Raha Kabupaten Muna, karena mengalami luka bakar pada bagian wajah hingga ke sekujur tubuhnya akibat terkena air keras. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif.
Kapolsek Tampo, Iptu Fajar mengungkapkan, penyiraman air keras itu dialami korban saat mengendarai sepeda motor usai berjualan di Pasar tampo, pada Selasa (28/3/2023) pagi. "Usai kejadian, kami langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujarnya, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga
Selain itu, Fajar juga mengaku telah memeriksa sejumlah saksi-saksi, dan menyeterilkan TKP untuk kepentingan penyelidikan. "Pelaku penyiraman air keras sudah berhasil kami identifikasi, dan kini sudah dalam pengejaran," tegasnya.
Dwida mengaku, saat peristiwa penyiraman air keras terjadi, kondisi jalan tengah sepi dan tiba-tiba sepeda motor yang dikendarainya ditahan oleh OTK. "Orangnya pakai penutup wajah, dan langsung menyiramkan air keras ke arah wajah saya," ujarnya.
Usai menyiramkan air keras ke wajah korban, kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Kota Raha. Dwida menduga, aksi penyiraman air keras itu dilakukan oleh mantan suaminya.
(eyt)