Susunan Pengurus Rampung, Perindo Sumsel Optimistis Hadapi Pemilu 2024
loading...
Rapat pleno penetapan DPS Sumsel yang dilakukan KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tingkat Provinsi Sumsel untuk Pemilihan Umum 2024. Foto: Istimewa
A
A
A
PALEMBANG - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menatap pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang dengan optimistis, hal itu menyusul rampungnya penyusunan kepengurusan di tingkat wilayah.
Sekretaris DPW Perindo Sumsel, Yuseva mengatakan bahwa pihaknya telah merampungkan kepengurusan di seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel, mulai dari tingkat daerah maupun Kecamatan.
"Partai Perindo sudah merampungkan penyusunan kepengurusan, mulai dari tingkat DPD hingga DPRt, semua di tingkat kecamatan pada 17 Kabupaten/Kota telah selesai," ujar Yuseva di sela Rapat Pleno Terbuka bersama KPU di Aston Hotel Palembang, Kamis (13/4/2023).
Diketahui, KPU Sumsel telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 6.370.484 orang yang bakal ikut mencoblos pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.
"Kepada KPU dan Bawaslu diharapkan agar Pemilu 2024 mendatang dapat bekerja lebih keras dan teliti, jangan sampai ada kekurangan kertas suara. Data yang begitu rapi tidak akan berarti jika kertas suara mengalami kekurangan di TPS," kata Yuseva
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Sumsel, Amrah Muslimin mengatakan, bahwa DPS tersebut masih akan berubah karena pemerintah daerah masih melakukan perekaman KTP elektronik di dinas kependudukan dan catatan sipil.
"Sebagai ibukota Provinsi Sumsel, Kota Palembang memiliki jumlah DPS terbanyak dibanding 16 Kabupaten/Kota lainnya dengan jumlah DPS sebanyak 1.233.140 pemilih, yang terdiri dari 604.788 laki-laki dan 628.352 perempuan," ujar Amrah.
Lalu, Kabupaten OKU 271.982 pemilih, OKI 568.256 pemilih, Muara Enim 455.687 pemilih, Lahat 318.993 pemilih, Musi Rawas 300.907 pemilih, Musi Banyuasin 485.020 pemilih, Banyuasin 629.324 pemilih, OKU Timur 503.252 pemilih, OKU Selatan 316.789 pemilih.
Kemudian Ogan Ilir 318.595 pemilih, Empat Lawang 260.622 pemilih, Pali 144.711 pemilih, Musi Rawas Utara 143.678 pemilih, Pagaralam106.295 pemilih, Lubuk Linggau 168.309 pemilih, dan Prabumulih 144.924 pemilih.
"Pemilih yang berhak melakukan hak pilihnya adalah mereka yang memiliki KTP-el. Oleh karena itu, semua pihak harus mendukung program pemerintah," pungkasnya.
Sekretaris DPW Perindo Sumsel, Yuseva mengatakan bahwa pihaknya telah merampungkan kepengurusan di seluruh Kabupaten/Kota di Sumsel, mulai dari tingkat daerah maupun Kecamatan.
"Partai Perindo sudah merampungkan penyusunan kepengurusan, mulai dari tingkat DPD hingga DPRt, semua di tingkat kecamatan pada 17 Kabupaten/Kota telah selesai," ujar Yuseva di sela Rapat Pleno Terbuka bersama KPU di Aston Hotel Palembang, Kamis (13/4/2023).
Diketahui, KPU Sumsel telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) sebanyak 6.370.484 orang yang bakal ikut mencoblos pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.
"Kepada KPU dan Bawaslu diharapkan agar Pemilu 2024 mendatang dapat bekerja lebih keras dan teliti, jangan sampai ada kekurangan kertas suara. Data yang begitu rapi tidak akan berarti jika kertas suara mengalami kekurangan di TPS," kata Yuseva
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Sumsel, Amrah Muslimin mengatakan, bahwa DPS tersebut masih akan berubah karena pemerintah daerah masih melakukan perekaman KTP elektronik di dinas kependudukan dan catatan sipil.
"Sebagai ibukota Provinsi Sumsel, Kota Palembang memiliki jumlah DPS terbanyak dibanding 16 Kabupaten/Kota lainnya dengan jumlah DPS sebanyak 1.233.140 pemilih, yang terdiri dari 604.788 laki-laki dan 628.352 perempuan," ujar Amrah.
Lalu, Kabupaten OKU 271.982 pemilih, OKI 568.256 pemilih, Muara Enim 455.687 pemilih, Lahat 318.993 pemilih, Musi Rawas 300.907 pemilih, Musi Banyuasin 485.020 pemilih, Banyuasin 629.324 pemilih, OKU Timur 503.252 pemilih, OKU Selatan 316.789 pemilih.
Kemudian Ogan Ilir 318.595 pemilih, Empat Lawang 260.622 pemilih, Pali 144.711 pemilih, Musi Rawas Utara 143.678 pemilih, Pagaralam106.295 pemilih, Lubuk Linggau 168.309 pemilih, dan Prabumulih 144.924 pemilih.
"Pemilih yang berhak melakukan hak pilihnya adalah mereka yang memiliki KTP-el. Oleh karena itu, semua pihak harus mendukung program pemerintah," pungkasnya.
(nic)
Explore More