Polda Jatim Kerahkan 19.154 Personel Amankan Mudik Lebaran 2023
loading...
Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa usai Rakor Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (12/4/2023). Foto: SINDOnews/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Kepolisian Daerah (Polda) Jatim mengerahkan sebanyak 19.154 personel gabungan dalam pengamanan Lebaran 2023 atau Operasi Ketupat Semeru 2023, demi memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik lebaran.
Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Toni Harmanto usai Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (12/4/2023).
“Komitmen kita bersama-sama Ibu Gubernur dan jajaran Forkopimda Jatim, yaitu kita bisa menjamin terlaksananya kegiatan pelaksanaan mudik ini dengan lancar, aman dan selamat bagi para pemudik," katanya.
Dia menjelaskan, rakor lintas sektoral ini guna memastikan kegiatan pelaksanaan pengamanan pelaksanaan mudik Lebaran 2023. Kolaborasi dan koordinasi terus dilakukan dengan seluruh stakeholder terkait. Baik di lapangan langsung maupun dalam tataran teknis.
"Mengenai 24 juta penduduk yang masuk di Jatim, pasti ada perputaran diantara kota dengan kota. Kami menyikapinya dengan menghadirkan kesiapan-kesiapan anggota, baik dalam pelaksanaan pengamanan sebelum Idul Fitri sampai dengan pasca Idul Fitri," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini menambahkan beberapa hal yang ditekankan oleh Gubernur Jatim. Yaitu terkait quick response dalam pengamanan. Apabila ada kecelakaan, bagaimana kecepatan agar bisa membawa korban.
"Selanjutnya ruang-ruang tempat area publik wisata yang menjadi incaran pemudik. Dan beberapa hal lainnya disikapi secara teknis, termasuk dengan pendistribusian bahan-bahan pokok yang tentu akan berdampak terhadap inflasi," ujarnya.
Pihaknya mengingatkan bagi pemudik yang menggunakan roda dua untuk berhati-hati dan menggunakan alat keselamatan berkendara seperti helm. Serta kesiapan kesehatan diri mereka dalam berkendara dan kesiapan kendaraan yang akan mereka gunakan.
"Kalau memang lelah harus beristirahat. Sehingga bisa sampai ke alamat tujuan,” pungkasnya.
Hal itu disampaikan Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Toni Harmanto usai Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2023 di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Rabu (12/4/2023).
“Komitmen kita bersama-sama Ibu Gubernur dan jajaran Forkopimda Jatim, yaitu kita bisa menjamin terlaksananya kegiatan pelaksanaan mudik ini dengan lancar, aman dan selamat bagi para pemudik," katanya.
Dia menjelaskan, rakor lintas sektoral ini guna memastikan kegiatan pelaksanaan pengamanan pelaksanaan mudik Lebaran 2023. Kolaborasi dan koordinasi terus dilakukan dengan seluruh stakeholder terkait. Baik di lapangan langsung maupun dalam tataran teknis.
"Mengenai 24 juta penduduk yang masuk di Jatim, pasti ada perputaran diantara kota dengan kota. Kami menyikapinya dengan menghadirkan kesiapan-kesiapan anggota, baik dalam pelaksanaan pengamanan sebelum Idul Fitri sampai dengan pasca Idul Fitri," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini menambahkan beberapa hal yang ditekankan oleh Gubernur Jatim. Yaitu terkait quick response dalam pengamanan. Apabila ada kecelakaan, bagaimana kecepatan agar bisa membawa korban.
"Selanjutnya ruang-ruang tempat area publik wisata yang menjadi incaran pemudik. Dan beberapa hal lainnya disikapi secara teknis, termasuk dengan pendistribusian bahan-bahan pokok yang tentu akan berdampak terhadap inflasi," ujarnya.
Pihaknya mengingatkan bagi pemudik yang menggunakan roda dua untuk berhati-hati dan menggunakan alat keselamatan berkendara seperti helm. Serta kesiapan kesehatan diri mereka dalam berkendara dan kesiapan kendaraan yang akan mereka gunakan.
"Kalau memang lelah harus beristirahat. Sehingga bisa sampai ke alamat tujuan,” pungkasnya.
(nic)
Lihat Juga :
