Wilayah Kumuh di Bacukiki Diubah Jadi Kawasan Wisata

Senin, 20 Juli 2020 - 16:09 WIB
loading...
Wilayah Kumuh di Bacukiki...
Ketua TP PKK Parepare, Erna Rasyid Taufan, saat berswafoto di salah satu spot foto di Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki. Foto: SINDOnews/Darwiat Dalle
A A A
PAREPARE - Sebagai kecamatan tertua di Kota Parepare, Kecamatan Bacukiki terus berbenah. Salah satunya, dengan mengubah wilayah kumuh menjadi kawasan agrowisata dengan menghadirkan sejumlah spot wisata.

Lokasi yang menyuguhkan pemandangan di wilayah dataran tinggi dan perkebunan jagung tersebut, berada di Kelurahan Galung Maloang, yang tahun lalu terpilih sebagai kelurahan terbaik dalam ajang lomba kelurahan tingkat Provinsi Sulsel.

Lurah Galung Maloang, Suriadi mengatakan, inisiatif menghadirkan spot wisata sebagai upaya pemberdayaan masyarakat ini, menggunakan anggaran dari dana pembinaan lomba kelurahan di tingkat Provinsi Sulsel, 2019 lalu.



Hadiah sebanyak Rp1 miliar rupiah sebagai juara I kelurahan terbaik di Provinsi Sulsel itu disisipkan untuk menghadirkan spot wisata yang disiapkan menjadi agrowisata, khususnya pada wisata petik dan kuliner olahan jagung.

"Ini belum selesai, nanti panjang lokasi spot wisata 500-700 meter. Kita akan buatkan gerbang, karena rencananya kita akan kerja sama dengan petani jagung agar kawasan spot wisata yang kita hadirkan ini berciri khas agrowisata jagung," paparnya.

Ke depan kata Suriadi, spot wisata itu akan menjadi Badan Usaha Milik Kelurahan (BUMK) sebagai pundi-pundi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Camat Bacukiki, Saharuddin menjelaskan alasan spot wisata itu ditempatkan di lokasi yang tak jauh dari tempat pembuangan sampah, kemudian ditata agar jadi menarik untuk dikunjungi.

"Ini juga sebagai dukungan terhadap teori telapak kaki yang digaungkan Wali Kota Parepare, agar dapat terwujud melalui pilar pariwisata, edukasi, dan kesehatan sebagai kota industri tanpa cerobong asap," Saharuddin menjelaskan.

Pada bidang pariwisata, imbuh Saharuddin, ditunjukkan dengan adanya spot-spot foto instagramable dan wisata petik dan olahan kuliner jagung.

Pada bidang pendidikan, di tempat ini bisa menjadi lokasi edukasi khususnya pada tanaman jagung, mulai dari tanam, tumbuh, petik, hingga diolah menjadi aneka macam kuliner, seperti bakar, rebus, dan goreng.

"Pada pilar kesehatan, tempat ini juga sangat mendukung karena selain suasananya masih sangat alami, sejuk, dan sangat baik untuk kesehatan, di sini juga akan ditanam bibit pepaya California, merupakan salah satu sumber vitamin C, dari Dinas Ketahanan Pangan melalui PKK Parepare," katanya.

Saat berkunjung ke lokasi wisata, Ketua PKK Parepare, Erna Rasyid Taufan pun mengaku takjub. Ia mengagumi kreativitas pemerintah dan masyarakat Bacukiki atas ide menghadirkan tempat yang disebut akan menjadi idola baru di Parepare.



"Udara di Bacukiki sangat alami, sejuk, dan ditunjang pemandangannya. Ada tanaman jagung, dan spot-spot foto. Menurut saya ini luar biasa," kata Erna.

Di tempat wisata itu, Erna terlihat sangat menikmati suasana itu. Semua spot foto ditempatinya berselfie bersama anak-anak yang dijumpainya di lokasi tersebut.

Di sana, Erna juga membagikan buku 'best seller' miliknya "99 Doa Sehari-hari untuk Anak Sholeh" kepada anak-anak.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1900 seconds (0.1#10.140)