Jajaki Kerjasama dengan UEA, Ini yang Ditawarkan Gubernur Kepri

Selasa, 11 April 2023 - 12:27 WIB
loading...
Jajaki Kerjasama dengan...
Gubernur Kepulauan Riau Kepri, Ansar Ahmad saat bertemu Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, YM. Abdulla Salem Al-Dhaheri di Jakarta, pada Minggu (9/4/2023). Foto/Dok. kepriprov.go.id
A A A
JAKARTA - Pemprov Kepulauan Riau (Kepri), menjajaki kerjasama dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Upaya kerja sama ini, ditandai dengan pertemuan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dengan Duta Besar UEA untuk Indonesia, YM. Abdulla Salem Al-Dhaheri.



Dalam pertemuan yang digelar di Jakarta, pada Minggu (9/4/2023) tersebut, Ansar didampingi Anggota Dewan Pertimbangan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Laksmana TNI (Purn), Marsetio, bersama Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti, serta Tim Percepatan Pembangunan Kepri, Sarafuddin Aluan.



Dilansir dari kepriporv.go.id, Ansar berharap dapat menggaet investor dari UEA untuk bidang pariwisata. Rencananya, Pemprov Kepri, juga akan mengundang YM. Abdulla Salem Al-Dhaheri untuk ke Kepri.



"Banyak bidang investasi yang bisa kita tawarkan ke UEA, tetapi kita akan fokus ke bidang pariwisata terlebih dahulu. Kita juga meminta UMRAH, untuk melakukan penjajakan kerjasama dengan kampus-kampus di UEA," kata Ansar.

Nantinya, selama berada di Kepri, Duta Besar UEA akan diajak berkunjung ke sejumlah lokasi wisata, yakni di Pulau Bawah, dan Anambas. "Harapannya, Duta Besar UEA datang ke Kepri, bersama para investor, sehingga kita bisa mengenalkan potensi Kepri," imbuh Ansar.



Di laman kepriprov.go.id, Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti mengungkapkan, Duta Besar UEA direncanakan akan memberi kuliah umum di UMRAH, pada pertengahan Mei mendatang. "Materi yang akan disampaikan, menyangkut Sumber Daya Manusia (SDM), kesehatan, politik luar negeri, dan pemberdayaan wanita," ujarnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2460 seconds (0.1#10.140)