Kisah Wali Songo Dikejutkan Baju Antakusuma Berlumuran Darah di Masjid Demak
loading...
A
A
A
Salah satu imam Masjid Agung Demak, Sunan Ngudung ditunjuk menjadi panglima pasukan Kesultanan Demak, untuk menyerbu Majapahit. Namun, pasukan yang dipimpinnya kewalahan menghadapi pasukan Majapahit, hingga membuat Sunang Ngundung gugur di medan tempur.
Sunan Ngudung berangkat ke medan pertempuran untuk menghadapi pasukan Majapahit, dengan menggunakan baju Antakusuma. Baju Antakusuma itu dipinjamnya dari Sunan Kalijaga, sebelum berangkat ke medan laga melawan Majapahit.
Sosok Sunang Ngundung sebagai panglima perang menghadapi Majapahit, dikisahkan dalam "Sajarah Wali Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati: Naskah Mertasinga". Sayangnya, Sunan Ngudung harus menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Adipati Terung.
Sunan Ngudung gugur dengan mengenakan baju Antakusuma. Pada saat itu, ada sebuah kejadian menarik dan di luar akal manusia. Dikisahkan, baju Antakusuma yang dipakai Sunan Ngudung itu tiba-tiba berada di Masjid Demak.
Saat itu memang pasukan Demak terpaksa mundur karena nyaris kalah, apalagi dengan gugurnya Sunan Ngudung. Ketika Wali Songo sedang berada di Masjid Demak, tiba-tiba dikejutkan oleh datangnya baju Antakusuma.
Baju itu kembali dengan berlumuran darah. Sunan Bonang berkata, "Baju ini datang sendiri, mestinya yang memakainya telah gugur di medan peperangan". Betul saja tak lama kemudian jenazah Sunan Undung tiba, jenazahnya kemudian disempurnakan dan dimakamkan di halaman Mesjid Demak.
Baca Juga
Sunan Ngudung berangkat ke medan pertempuran untuk menghadapi pasukan Majapahit, dengan menggunakan baju Antakusuma. Baju Antakusuma itu dipinjamnya dari Sunan Kalijaga, sebelum berangkat ke medan laga melawan Majapahit.
Sosok Sunang Ngundung sebagai panglima perang menghadapi Majapahit, dikisahkan dalam "Sajarah Wali Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati: Naskah Mertasinga". Sayangnya, Sunan Ngudung harus menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Adipati Terung.
Baca Juga
Sunan Ngudung gugur dengan mengenakan baju Antakusuma. Pada saat itu, ada sebuah kejadian menarik dan di luar akal manusia. Dikisahkan, baju Antakusuma yang dipakai Sunan Ngudung itu tiba-tiba berada di Masjid Demak.
Saat itu memang pasukan Demak terpaksa mundur karena nyaris kalah, apalagi dengan gugurnya Sunan Ngudung. Ketika Wali Songo sedang berada di Masjid Demak, tiba-tiba dikejutkan oleh datangnya baju Antakusuma.
Baju itu kembali dengan berlumuran darah. Sunan Bonang berkata, "Baju ini datang sendiri, mestinya yang memakainya telah gugur di medan peperangan". Betul saja tak lama kemudian jenazah Sunan Undung tiba, jenazahnya kemudian disempurnakan dan dimakamkan di halaman Mesjid Demak.