Wisata Religi Sumenep yang Wajib Dikunjungi Selama Ramadan

Minggu, 09 April 2023 - 08:36 WIB
loading...
Wisata Religi Sumenep yang Wajib Dikunjungi Selama Ramadan
Asta Tinggi dalam Bahasa Madura disebut dengan Asta Raja atau makam Pangradja, baik dari keturunan maupun kerabatnya.
A A A
SUMENEP - Berbagai wisata religi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur bisa dikunjungi wisatawan selama Ramadan. Di tempat wisata ini bisa menghabiskan waktu menunggu waktu berbuka puasa.

Biasanya, wisatawan akan berziarah kubur dan menikmati pemandangan tempat-tempat bersejarah di ujung pulau Madura itu. Beberapa wisata religi populer di Sumenep itu antara lain Asta Tinggi, Asta Sayyid Yusuf, dan Masjid Agung Sumenep.

1. Asta Tinggi Sumenep
Asta Tinggi terletak di dataran tinggi, tepatnya di Jalan Asta Tinggi, Temor Lorong, Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep. Dalam bahasa Madura, Asta Tinggi juga disebut dengan Asta Raja atau makam Pangradja, baik dari keturunan maupun kerabatnya.

Makam tersebut milik Pangeran Anggadipa dan menjadi makam pertama di kompleks pemakaman Asta Tinggi. Pangeran Anggadipa merupakan putra dari Adipati Jepara yang diutus oleh kerajaan Mataram untuk menjaga dan mengatur pemerintahan kerajaan Sumenep ketika terjadi kekosongan pemimpin.

Makam Asta Tinggi dibangun sekitar tahun 1750 Masehi dengan areal kompleks makam berukuruan 112,2 meter x 109,25 meter. Kawasan pemakaman Asta Tinggi rencana awalnya dibuat oleh Panembahan Somala dan dilanjutkan oleh Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I dan Panembahan Natakusuma II.

Selain sebagai peristirahatan terakhir raja-raja dari dinasti kerajaan Sumenep dan keturunannya, Asta Tinggi ini juga menyimpan banyak sejarah dan hal menarik dibaliknya. Diantaranya adanya empat kubah besar yang menaungi makam dan menjadi ikon utamanya yang disebut Asta Induk.

Setiap kubah tersebut menjadi tempat peristirahatan terakhir raja-raja dari dinasti Sumenep beserta istri-istrinya. Yaitu Kubah Pangeran Panji Pulang Jiwo, Kubah Panembahan Sumolo, Kubah Tumenggung Tirtonegoro, Kubah Pangeran Djimat alias Pangeran Akhmad atau Kanjeng Aryo Cokronegoro.

Sementara itu arsitektur bangunan yang ada di makam tersebut dipengaruhi oleh kebudayaan Belanda, Arab, China maupun Jawa. Namun yang masih nampak menonjol adalah kebudayaan Hindu. Ziarah ke Asta Tinggi Sumenep itu selain sebagai wisata spiritual tetapi juga bernilai sejarah yang sangat kental.

2. Asta Sayyid Yusuf Talango
Di kabupaten Sumenep juga terdapat Asta Sayyid Yusuf. Letaknya di kepulauan Poteran, kecamatan Talango. Sebagian masyarakat menamakan tempat itu dengan Asta Sayyid Yusuf Talango. Asta Sayyid Yusuf adalah makam seorang ulama sufi bernama Syekh Yusuf al-Makassari yang dikenal sebagai mursyid atau pembimbing tarekat Khalwatiyah.

Jika yang hendak menuju ke Asta Sayyid Yusuf, akan menyeberangi lautan dengan menggunakan perahu yang disediakan oleh dinas perhubungan. Letaknya berjakarak 11 kilometer (km) dari Kota Sumenep menuju pulau Talango.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1543 seconds (0.1#10.140)