Terungkap! Open BO Penyebab Suami di Kediri Kalap, Jatuhkan Istri Hamil dari Motor hingga Tewas
loading...
A
A
A
KEDIRI - Penyebab kematian Retno Wulandari (28) yang tewas bersama jasad bayi di kebun tebu Desa Siman, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur telah terungkap.
Retno warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, diduga menjadi korban kekerasan Bisri Musthofa (29), suaminya sendiri. Lantas apa yang membuat Bisri begitu kalap dan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri?.
Di depan penyidik Polres Kediri Bisri yang telah ditetapkan tersangka mengungkapkan kekesalannya. Ia mengaku marah karena istrinya menjajakan diri meski dalam kondisi hamil.
Bisri menyebut open BO (Booking out), yakni istilah prostitusi untuk perempuan panggilan. Kecurigaan itu muncul setelah mendapati adanya percakapan mesra di HP istrinya.
Baca juga: Sadis! Cemburu Buta, Istri Hamil Dijatuhkan dari Motor hingga Tewas
“Tersangka curiga kalau korban ini mau menjalankan hubungan dengan laki-laki lain atau (mohon maaf) open BO,” ujar Kanit Pidum Polres Kediri Ipda Dandy Fitra Ramadhan kepada wartawan Jumat (7/4/2023).
Alasan curiga open BO itu yang memicu cek-cok sengit antara korban dan pelaku saat keduanya melaju berboncengan di atas sepeda motor. Pelaku yang emosi, lantas berputar arah dan tancap gas.
Korban yang mencoba berpegangan dengan satu tangan, yakni karena tangan yang lain memegang HP, akhirnya terjatuh dan tidak sadarkan diri. Oleh pelaku, korban kembali dinaikkan ke atas motor dan agar tidak jatuh ditali dengan jaket.
Dalam perjalanan, korban kembali terjatuh dan dinaikkan lagi ke atas motor menuju area persawahan. Oleh pelaku, korban kemudian dibuang ke ladang tebu. Sebelum pergi, pelaku mengaku sempat menunggu sekitar sepuluh menit untuk memastikan istrinya sudah tewas.
Menurut Dandy, pelaku juga mengungkapkan perilaku istrinya yang biasa membuka jasa open BO sebelum menikah dengannya. Perilaku itu, kata pelaku tidak berhenti meski kondisinya tengah hamil.
Retno warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri, diduga menjadi korban kekerasan Bisri Musthofa (29), suaminya sendiri. Lantas apa yang membuat Bisri begitu kalap dan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri?.
Di depan penyidik Polres Kediri Bisri yang telah ditetapkan tersangka mengungkapkan kekesalannya. Ia mengaku marah karena istrinya menjajakan diri meski dalam kondisi hamil.
Bisri menyebut open BO (Booking out), yakni istilah prostitusi untuk perempuan panggilan. Kecurigaan itu muncul setelah mendapati adanya percakapan mesra di HP istrinya.
Baca juga: Sadis! Cemburu Buta, Istri Hamil Dijatuhkan dari Motor hingga Tewas
“Tersangka curiga kalau korban ini mau menjalankan hubungan dengan laki-laki lain atau (mohon maaf) open BO,” ujar Kanit Pidum Polres Kediri Ipda Dandy Fitra Ramadhan kepada wartawan Jumat (7/4/2023).
Alasan curiga open BO itu yang memicu cek-cok sengit antara korban dan pelaku saat keduanya melaju berboncengan di atas sepeda motor. Pelaku yang emosi, lantas berputar arah dan tancap gas.
Korban yang mencoba berpegangan dengan satu tangan, yakni karena tangan yang lain memegang HP, akhirnya terjatuh dan tidak sadarkan diri. Oleh pelaku, korban kembali dinaikkan ke atas motor dan agar tidak jatuh ditali dengan jaket.
Dalam perjalanan, korban kembali terjatuh dan dinaikkan lagi ke atas motor menuju area persawahan. Oleh pelaku, korban kemudian dibuang ke ladang tebu. Sebelum pergi, pelaku mengaku sempat menunggu sekitar sepuluh menit untuk memastikan istrinya sudah tewas.
Menurut Dandy, pelaku juga mengungkapkan perilaku istrinya yang biasa membuka jasa open BO sebelum menikah dengannya. Perilaku itu, kata pelaku tidak berhenti meski kondisinya tengah hamil.