Bapaknya Disebut Mirip Ganjar, Aris Nekat Sepedaan Banyumas-Semarang
loading...
A
A
A
SEMARANG - Aksi Nekat dilakukan Aris Setyawan, salah satu pelajar SMK di Purwokerto. Bagaimana tidak, dia rela gowes dari rumahnya ke Semarang menempuh jarak 192 km hanya untuk bertemu Gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo.
Apalagi, alasannya tidak biasa. Aris hanya ingin membuktikan kebenaran, bahwa Ganjar memang mirip dengan bapaknya. Pasalnya, teman-teman sekampung selalu mengatakan bahwa bapak Aris mirip dengan Ganjar Pranowo .
Start dari rumahnya pada hari Jumat, Aris baru sampai di Semarang Senin (20/7/2020) pagi. Ia kemudian ditemui Ganjar di loby kantor Gubernur Jateng, sebelum ia memulai aktivitasnya di kantor.
"Kamu to yang sepedaan, nekat sekali. Berapa hari kamu sampai sini. Sehat kan?," sapa Ganjar kepada Aris.
Aris tak mampu menahan air matanya saat bertemu dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Langsung saja, dia mengeluarkan handphone dari tasnya dan langsung video call dengan bapaknya.
Di ujung telepon itu, nampak sesosok lelaki paruh baya yang menyapa Ganjar dan Aris. Sekilas, bapak itu memang mirip dengan Ganjar, apalagi rambutnya juga sama-sama putih.
"Ini bapak saya pak, kata teman-teman mirip pak Ganjar. Makanya saya datang ke sini pengen ketemu bapak," kata Aris.(Baca juga : Malam-malam Anang dan Ashanty Temui Ganjar, Ini yang Dibicarakan )
Ganjar pun menyapa bapak itu dengan hangat. Ia mengatakan bahwa Aris sudah sampai di Semarang dengan selamat.
"Jarene bapak mirip kulo (katanya bapak mirip saya), tapi mung rambute tok (tapi cuma rambutnya saja)," canda Ganjar.
Aris mengatakan penasaran dengan ucapan teman-temannya di kampung. Mereka selalu mengejek bapaknya mirip dengan Ganjar.
"Pengen melihat langsung pak Ganjar, soalnya penasaran apa benar mirip dengan bapak. Alhamdulillah bisa ketemu, rasanya seneng sekali," kata dia.
Aris mengatakan nekat sepedaan dari Banyumas ke Semarang pada Jumat (17/7). Jalur yang dipilihnya yakni lewat Wonosobo, Temanggung, Kendal dan Semarang.
Banyak suka duka yang dialaminya. Di antaranya sempat kesasar saat masuk ke Kendal. Dia yang kebingungan kemudian bertanya pada banyak orang.
"Alhamdulillah sampai sini dan ketemu Pak Ganjar. Seneng sekali saya, Pak Ganjar orangnya sangat ramah," tandasnya.
Ganjar sendiri mengatakan tidak tahu bahwa ada anak SMK yang nekat sepedaan hanya ingin bertemu dengannya. Ketika diberitahu, dia langsung ingin menemui anak tersebut.
"Ternyata dia ingin bertemu saya. Ya mungkin itu bisa membuat semangat dia untuk terus belajar dan berjuang. Makanya saya seneng menemuinya," kata Ganjar.
Menurutnya, perjalanan dari Banyumas ke Semarang dengan gowes tentu bukanlah perkara gampang. Ada banyak rintangan yang dihadapi dan itu pasti menjadi pengalaman hidup yang luar biasa.
"Ini visualisasi keinginan anak, dan kalau itu bisa kita dampingi, maka anak akan punya cita-cita dan serius dalam menggapainya. Insyaalah dia anak hebat, yang berani dan memiliki kemauan tinggi," tutupnya.
Dia pun memberikan bingkisan berupa kaos dan buku kepada Aris. Ganjar juga memberikan uang saku bagi Aris untuk perjalanan pulang ke rumah.(Baca juga : Jangan Pilih Cabup Cawabup yang Ingin Ubah Pancasila )
Apalagi, alasannya tidak biasa. Aris hanya ingin membuktikan kebenaran, bahwa Ganjar memang mirip dengan bapaknya. Pasalnya, teman-teman sekampung selalu mengatakan bahwa bapak Aris mirip dengan Ganjar Pranowo .
Start dari rumahnya pada hari Jumat, Aris baru sampai di Semarang Senin (20/7/2020) pagi. Ia kemudian ditemui Ganjar di loby kantor Gubernur Jateng, sebelum ia memulai aktivitasnya di kantor.
"Kamu to yang sepedaan, nekat sekali. Berapa hari kamu sampai sini. Sehat kan?," sapa Ganjar kepada Aris.
Aris tak mampu menahan air matanya saat bertemu dengan orang nomor satu di Jawa Tengah itu. Langsung saja, dia mengeluarkan handphone dari tasnya dan langsung video call dengan bapaknya.
Di ujung telepon itu, nampak sesosok lelaki paruh baya yang menyapa Ganjar dan Aris. Sekilas, bapak itu memang mirip dengan Ganjar, apalagi rambutnya juga sama-sama putih.
"Ini bapak saya pak, kata teman-teman mirip pak Ganjar. Makanya saya datang ke sini pengen ketemu bapak," kata Aris.(Baca juga : Malam-malam Anang dan Ashanty Temui Ganjar, Ini yang Dibicarakan )
Ganjar pun menyapa bapak itu dengan hangat. Ia mengatakan bahwa Aris sudah sampai di Semarang dengan selamat.
"Jarene bapak mirip kulo (katanya bapak mirip saya), tapi mung rambute tok (tapi cuma rambutnya saja)," canda Ganjar.
Aris mengatakan penasaran dengan ucapan teman-temannya di kampung. Mereka selalu mengejek bapaknya mirip dengan Ganjar.
"Pengen melihat langsung pak Ganjar, soalnya penasaran apa benar mirip dengan bapak. Alhamdulillah bisa ketemu, rasanya seneng sekali," kata dia.
Aris mengatakan nekat sepedaan dari Banyumas ke Semarang pada Jumat (17/7). Jalur yang dipilihnya yakni lewat Wonosobo, Temanggung, Kendal dan Semarang.
Banyak suka duka yang dialaminya. Di antaranya sempat kesasar saat masuk ke Kendal. Dia yang kebingungan kemudian bertanya pada banyak orang.
"Alhamdulillah sampai sini dan ketemu Pak Ganjar. Seneng sekali saya, Pak Ganjar orangnya sangat ramah," tandasnya.
Ganjar sendiri mengatakan tidak tahu bahwa ada anak SMK yang nekat sepedaan hanya ingin bertemu dengannya. Ketika diberitahu, dia langsung ingin menemui anak tersebut.
"Ternyata dia ingin bertemu saya. Ya mungkin itu bisa membuat semangat dia untuk terus belajar dan berjuang. Makanya saya seneng menemuinya," kata Ganjar.
Menurutnya, perjalanan dari Banyumas ke Semarang dengan gowes tentu bukanlah perkara gampang. Ada banyak rintangan yang dihadapi dan itu pasti menjadi pengalaman hidup yang luar biasa.
"Ini visualisasi keinginan anak, dan kalau itu bisa kita dampingi, maka anak akan punya cita-cita dan serius dalam menggapainya. Insyaalah dia anak hebat, yang berani dan memiliki kemauan tinggi," tutupnya.
Dia pun memberikan bingkisan berupa kaos dan buku kepada Aris. Ganjar juga memberikan uang saku bagi Aris untuk perjalanan pulang ke rumah.(Baca juga : Jangan Pilih Cabup Cawabup yang Ingin Ubah Pancasila )
(nun)