Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sadis, Biduan Cantik Jadi Otak Perampokan di Empat Lawang
loading...
Seorang biduan bernama Linca (22) di Empat Lawang, Sumsel, ditangkap polisi karena menjadi otak perampokan. SINDOnews/Era
A
A
A
EMPAT LAWANG - Seorang biduan bernama Linca (22) di Empat Lawang, Sumsel, ditangkap polisi. Linca ditangkap karena menjadi otak perampokan terhadap seorang pemuda asal Lampung bernama Andri Jepriansyah (25).
Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno, melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin, mengatakan kasus perampokan ini bermula saat perkenalan Linca dan korban di sebuah kafe dan mereka saling tukar nomor telpon.
"Linca ini diketahui sebagai seorang biduan dan kenal dengan korban sekitar 10 hari. Dari perkenalan itu komunikasi keduanya berlanjut," katanya, Jumat (6/4/2023).
Kemudian keduanya sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di daerah Tebing Tinggi, Empat Lawang, pada Selasa, 4 April 2023.
Sebelumnya, Linca ini sudah merancang aksi perampokan bersama pacar dan 3 rekannya yang lain. "Korban saat itu diajak pelaku Linca untuk menemui temannya ke darah Kecamatan Pendopo, mereka pergi menggunakan mobil Toyota Yaris milik korban," katanya.
Setibanya di lokasi, ternyata teman dari Linca ini tidak berada di tempat. Mereka pun lalu memutuskan kembali ke daerah Tebing Tinggi.
"Akan tetapi di tengah jalan mobil yang mereka tumpangi mengalami pecah ban. Saat berhenti, ada empat orang pelaku menggunakan kendaraan lain dan langsung mendekati korban," katanya.
Tohirin bilang, saat itu korban ditodong dengan senjata api oleh orang yang tidak dikenalnya tersebut. Kemudian, dipaksa masuk ke mobil.
"Tangan korban diikat menggunakan lakban, matanya juga ditutup. Ia dibawa para pelaku berputar-putar dan uangnya dirampas," katanya.
Kemudian, korban juga dipaksa memberitahukan nomor pin ATM miliknya, dan saldo tabungannya sebesar Rp6 juta dikuras habis.
"Setelah itu korban di turunkan di area perkebunan sawit Desa Sido Makmur, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat. Kasus ini pun dilaporkan ke polisi," katanya.
Baca: Jenazah Pasutri Lampung yang Dibunuh Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Diserahkan ke Keluarga.
Petugas yang melakukan penyelidikan akhirnya mengamankan Linca, di mana dari keterangan yang didapat aksi itu memang sudah dirancang bersama 4 orang rekannya.
Mereka yakni DY (pacar Linca), DN, GB, dan Santri. Adapun nama terakhir juga berhasil diamankan oleh Team Opsnal Elang Polres Empat Lawang.
"Kedua pelaku beserta barang bukti sudah diamankan, petugas juga masih memburu tiga pelaku lainnya," pungkasnya.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Helda Prayitno, melalui Kasat Reskrim, AKP M Tohirin, mengatakan kasus perampokan ini bermula saat perkenalan Linca dan korban di sebuah kafe dan mereka saling tukar nomor telpon.
"Linca ini diketahui sebagai seorang biduan dan kenal dengan korban sekitar 10 hari. Dari perkenalan itu komunikasi keduanya berlanjut," katanya, Jumat (6/4/2023).
Kemudian keduanya sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di daerah Tebing Tinggi, Empat Lawang, pada Selasa, 4 April 2023.
Sebelumnya, Linca ini sudah merancang aksi perampokan bersama pacar dan 3 rekannya yang lain. "Korban saat itu diajak pelaku Linca untuk menemui temannya ke darah Kecamatan Pendopo, mereka pergi menggunakan mobil Toyota Yaris milik korban," katanya.
Setibanya di lokasi, ternyata teman dari Linca ini tidak berada di tempat. Mereka pun lalu memutuskan kembali ke daerah Tebing Tinggi.
"Akan tetapi di tengah jalan mobil yang mereka tumpangi mengalami pecah ban. Saat berhenti, ada empat orang pelaku menggunakan kendaraan lain dan langsung mendekati korban," katanya.
Tohirin bilang, saat itu korban ditodong dengan senjata api oleh orang yang tidak dikenalnya tersebut. Kemudian, dipaksa masuk ke mobil.
"Tangan korban diikat menggunakan lakban, matanya juga ditutup. Ia dibawa para pelaku berputar-putar dan uangnya dirampas," katanya.
Kemudian, korban juga dipaksa memberitahukan nomor pin ATM miliknya, dan saldo tabungannya sebesar Rp6 juta dikuras habis.
"Setelah itu korban di turunkan di area perkebunan sawit Desa Sido Makmur, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat. Kasus ini pun dilaporkan ke polisi," katanya.
Baca: Jenazah Pasutri Lampung yang Dibunuh Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Diserahkan ke Keluarga.
Petugas yang melakukan penyelidikan akhirnya mengamankan Linca, di mana dari keterangan yang didapat aksi itu memang sudah dirancang bersama 4 orang rekannya.
Mereka yakni DY (pacar Linca), DN, GB, dan Santri. Adapun nama terakhir juga berhasil diamankan oleh Team Opsnal Elang Polres Empat Lawang.
"Kedua pelaku beserta barang bukti sudah diamankan, petugas juga masih memburu tiga pelaku lainnya," pungkasnya.
(nag)
Explore More