Ini Jejak Kontroversi Bupati Meranti, Pernah Buat Kemendagri, Gubernur Riau dan Kemenkeu Berang
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Bupati Kepulauan Meranti M Adil terjaring OTT ( operasi tangkap tangan ) KPK. Banyak rekam jejak orang nomor satu di Pemkab Kepulauan Meranti yang kontrversi sehingga membuat sejumlah pejabat berang.
Berikut informasi terkait kontriversi Bupati Kepulauan Meranti. M Adil pernah membuat berang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Mantan Kapolri ini berang karena pada 8 November 2022 M Adil tidak mengikuti rapat Kemendagri di Pekanbaru. M Adil satu-satunya pejabat wali kota/bupati yang tidak hadir dalam rapat tersebut. Mangkirnya M Adil berujung pemanggilan ke Kemendagri.
Kemudian tidak berapa lama, Bupati Meranti terlibat perseteruan dengan Gubernur Riau Syamsuar. Di mana pada 11 November 2023 Pemprov Riau mengadakan rapat di Kepuan Meranti yang juga diikuti oleh pihak Kementerian Dalam Negeri.
Lagi lagi M Adil menolak hadir dan menegaskan ketidakhadirannya karena memprores anggaran keuangan yang didapat Meranti kecil. Perseteruan antara Gubernur Riau dan Bupati Meranti cukup lama juga.
Kemudian yang paling mencolok adalah Bupati Meranti melakukan protes keras kepada kementerian keuangan (Kemenkeu) dalam rapat. Dalam rapat di Pekanbaru bersama kepala daerag pada 9 Desember 2022, M Adil yang ikut dalam rapat mengeluarkan ucapan yang membuat peserta rapat kaget.
Rapat itu dihadiri Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Lucky Alfirman, Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi Pembangunan, Laode Ahmad, Gubernur Riau Syamsuar, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni dalam lainya.
Dalam sesi tanya jawab itu, M Adil menyebut bahwa Kementerian Keuangan adalah iblis dan setan. Kemarahan Bupati Meranti Meranti ke pihak Kementerian Keuangan terkait protes kecilnya DBH (Dana Bagi Hasil) Migas (Minyak dan gas) yang dianggap tidak adil untuk Meranti.
Sempat diprotes terkait hal itu, Bupati Meranti bersikukuh tidak mau minta maaf. Akibat ulahnya, Kemendagri kembali memanggil M Adil.
Lihat Juga: Profil dan Kekayaan Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang Terjaring OTT Kasus Suap 5 Persen
Berikut informasi terkait kontriversi Bupati Kepulauan Meranti. M Adil pernah membuat berang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Mantan Kapolri ini berang karena pada 8 November 2022 M Adil tidak mengikuti rapat Kemendagri di Pekanbaru. M Adil satu-satunya pejabat wali kota/bupati yang tidak hadir dalam rapat tersebut. Mangkirnya M Adil berujung pemanggilan ke Kemendagri.
Kemudian tidak berapa lama, Bupati Meranti terlibat perseteruan dengan Gubernur Riau Syamsuar. Di mana pada 11 November 2023 Pemprov Riau mengadakan rapat di Kepuan Meranti yang juga diikuti oleh pihak Kementerian Dalam Negeri.
Lagi lagi M Adil menolak hadir dan menegaskan ketidakhadirannya karena memprores anggaran keuangan yang didapat Meranti kecil. Perseteruan antara Gubernur Riau dan Bupati Meranti cukup lama juga.
Kemudian yang paling mencolok adalah Bupati Meranti melakukan protes keras kepada kementerian keuangan (Kemenkeu) dalam rapat. Dalam rapat di Pekanbaru bersama kepala daerag pada 9 Desember 2022, M Adil yang ikut dalam rapat mengeluarkan ucapan yang membuat peserta rapat kaget.
Rapat itu dihadiri Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Lucky Alfirman, Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi Pembangunan, Laode Ahmad, Gubernur Riau Syamsuar, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni dalam lainya.
Dalam sesi tanya jawab itu, M Adil menyebut bahwa Kementerian Keuangan adalah iblis dan setan. Kemarahan Bupati Meranti Meranti ke pihak Kementerian Keuangan terkait protes kecilnya DBH (Dana Bagi Hasil) Migas (Minyak dan gas) yang dianggap tidak adil untuk Meranti.
Sempat diprotes terkait hal itu, Bupati Meranti bersikukuh tidak mau minta maaf. Akibat ulahnya, Kemendagri kembali memanggil M Adil.
Lihat Juga: Profil dan Kekayaan Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang Terjaring OTT Kasus Suap 5 Persen
(don)