Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bupati Kepulauan Meranti Terjaring OTT, Diduga Terkait Pembahasan Uang Operasional
loading...
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakuakn operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti, A Adil, Jumat (7/4/2023) dini hari, diduga terkait kasus pembahasan uang operasional kantor. Foto SINDOnews
A
A
A
KEPULAUAN RIAU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakuakn operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti, A Adil, Jumat (7/4/2023) dini hari. OTT orang nomor satu di Pemkab Meranti diduga terkait kasus pembahasan uang operasional kantor.
Informasi yang dihimpun, tidak hanya bupati saja yang terjaring OTT, tapi juga sejumlah pejabat eselon II (kadis).
"Mereka diamankan terkait kasus GU/UP atau pembahasan uang operasional kantor," kata sumber kepada MPI Jumat (7/4/2023).
Dijelaskan bahwa setelah melakukan OTT , Bupati Kepulauan Meranti dibawa langsung oleh KPK pada Jumat (07/04) dini hari. Sementara pejabat lain masih diperiksa di Meranti.
"Kalau pembahasan GU/UP atau operasional kantor itu biasanya akan melibatkan banyak kadis. Kabarnya sudah sembilan kadis yang diperiksa," imbuhnya.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andiyul yang dikomfirmasi terkait OTT KPK membenarkan."Tidak dibawa ke kantor (Polres Meranti) langsung dibawa ke Pekanbaru.Kita ikut back up (mengawal)," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun, tidak hanya bupati saja yang terjaring OTT, tapi juga sejumlah pejabat eselon II (kadis).
"Mereka diamankan terkait kasus GU/UP atau pembahasan uang operasional kantor," kata sumber kepada MPI Jumat (7/4/2023).
Dijelaskan bahwa setelah melakukan OTT , Bupati Kepulauan Meranti dibawa langsung oleh KPK pada Jumat (07/04) dini hari. Sementara pejabat lain masih diperiksa di Meranti.
"Kalau pembahasan GU/UP atau operasional kantor itu biasanya akan melibatkan banyak kadis. Kabarnya sudah sembilan kadis yang diperiksa," imbuhnya.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andiyul yang dikomfirmasi terkait OTT KPK membenarkan."Tidak dibawa ke kantor (Polres Meranti) langsung dibawa ke Pekanbaru.Kita ikut back up (mengawal)," imbuhnya.
(don)
Explore More