Terbongkar! Cara Mbah Slamet Habisi Korban: Minum Racun Campur Obat Penenang
loading...
A
A
A
BANJARNEGARA - Pembunuhan keji yang dilakukan Mbah Slamet atau Tohari , dukun palsu penggandaan uang di Banjarnegara , Jawa Tengah berhasil dibongkar jajaran polisi setempat. Dalam menghabisi korbannya, dukun palsu itu memberi minuman beracun yang dicampur obat penenang.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto dalam press release mengemukakan, dalam aksinya, Slamet Tohari bekerja sendiri Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
“Dalam menghabisi korban-korbannya Slamet Tohari mengunakan racun yang dicampurkan dengan obat penenang di dalam air minum,” bebernya.
Pemberian minuman racun itu kata kapolres dilakukan saat pelaksanaan ritua pengadaan uang yang dimulai pukul 19.30 WIB sampai dengan selesai.
Menurutnya, racun yang diberikan pelaku kepada korban-korbannya bekerja begitu cepat sehingga korban tidak bisa berbuat banyak. “Korban yang telah meminum racun tersebut jarak antara 5 menit, korban sudah tidak sadarkan diri atau sudah meningal dunia,” ujarnya.
Setelah korban meningal dunia, tersangka Slamet Tohari lalu membuat lubang pada tanah milik pelaku untuk dikuburkan menggukan pacul yang telah disimpan di lokasi.
Setelah mendapat laporan dari keluarga salah satu korban bernama Paryanto (53), warga Kampung Pasar, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan menuju TKP.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto dalam press release mengemukakan, dalam aksinya, Slamet Tohari bekerja sendiri Desa Balun, Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
“Dalam menghabisi korban-korbannya Slamet Tohari mengunakan racun yang dicampurkan dengan obat penenang di dalam air minum,” bebernya.
Baca Juga
Pemberian minuman racun itu kata kapolres dilakukan saat pelaksanaan ritua pengadaan uang yang dimulai pukul 19.30 WIB sampai dengan selesai.
Menurutnya, racun yang diberikan pelaku kepada korban-korbannya bekerja begitu cepat sehingga korban tidak bisa berbuat banyak. “Korban yang telah meminum racun tersebut jarak antara 5 menit, korban sudah tidak sadarkan diri atau sudah meningal dunia,” ujarnya.
Setelah korban meningal dunia, tersangka Slamet Tohari lalu membuat lubang pada tanah milik pelaku untuk dikuburkan menggukan pacul yang telah disimpan di lokasi.
Setelah mendapat laporan dari keluarga salah satu korban bernama Paryanto (53), warga Kampung Pasar, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan menuju TKP.