Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi, PVMBG: Waspada Guguran Lava

Senin, 03 April 2023 - 11:26 WIB
loading...
Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi, PVMBG: Waspada Guguran Lava
PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi, Senin (3/4/2023). (Ist)
A A A
LEMBATA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi, Senin (3/4/2023).

“Terjadi erupsi Gunung Ili Lewotolok pada hari Senin, 03 April 2023, pukul 05:46 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 500 m di atas puncak (± 1923 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Ili Lewotolok Fajaruddin M. Balido dalam keterangan resminya, Senin (3/4/2023).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi 89 detik.

Fajaruddin pun meminta masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki, wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok.

“Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah Gunung Ili Lewotolok,” pinta Fajaruddin.

Baca: Ini Tampang 3 Perampok Sadis yang Tembak Korbannya di Cilacap.

Fajaruddin juga mengingatkan untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

“Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,” imbaunya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)