Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gelar Bazar Murah Ramadan, Polresta Cirebon Diserbu Emak-Emak
loading...
Ratusan warga saat mengantri mendapatkan paket beras murah di Polresta Cirebon. (Foto : Abdul Rohman/MPI)
A
A
A
CIREBON - Polresta Cirebon menggelar bazar murah di bulan suci Ramadan, Jumat (31/3/2023). Kesempatan ini pun tidak disia-siakan oleh emak-emak. Mereka menyerbu bazar murah tersebut hingga ada emak-emak yang tidak kebagian bahan pokok murah.
Di bazar murah ini, warga mendapatkan paket sembako murah senilai Rp100 ribu rupiah hanya dengan membayar senilai Rp50 ribu. Isi paket sembako murah tersebut berupa beras seberat 5 kilogram, gula, susu dan snack.
Antrian bazar murah ini terlihat membludak di depan pintu Polresta Cirebon. Warga berebut mendaftarkan diri untuk bisa mendapatkan sembako murah dengan menyerahkan foto copy KTP ke petugas.
Kapolresta Cirebon AKBP Arif Budiman mengatakan, tujuan digelarnya bazar murah Ramadan ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga yang cukup terjangkau.
"Bazar ini kami gelar untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga terjangkau, "kata Arif, Jumat (31/3/2023).
Tingginya animo masyarakat yang datang, lanjut Kapolresta, menurutnya tidak sebanding dengan jumlah paket yang disiapkan Polresta Cirebon. Sehingga tidak sedikit dari masyarakat yang berdatangan tidak mendapatkan paket sembako.
"Pada bazar murah Ramadan kali ini, kami hanya siapkan sebanyak 500 paket sembako. Tapi, yang datang cukup banyak, sehingga ada juga yang tidak terbagi, "katanya.
Ia juga menjelaskan, bagi masyarakat yang tidak mendapatkan paket murah, bisa datang kembali pada Jumat mendatang dengan menyerahkan foto copy KTP untuk mendapatkan beras murah.
"Kegiatan ini kita gelar secara rutin selama bulan Ramadan pada hari Jumat. Bagi masyarakat yang sudah menyerahkan foto copy KTP untuk datang lagi Jumat mendatang," katanya.
Warga yang sudah datang dan mengantri sejak pagi mengaku kecewa, karena tidak mendapatkan sembako murah, dan kembali dengan tangan kosong.
"Saya sudah pagi-pagi ke Polres agar dapat paket sembako murah. Tapi tidak dapat, kerana sudah habis. Tapi disarankan untuk datang kembali Jumat depan," kata Yuni, salah satu warga Kecamatan Sumber.
Di bazar murah ini, warga mendapatkan paket sembako murah senilai Rp100 ribu rupiah hanya dengan membayar senilai Rp50 ribu. Isi paket sembako murah tersebut berupa beras seberat 5 kilogram, gula, susu dan snack.
Antrian bazar murah ini terlihat membludak di depan pintu Polresta Cirebon. Warga berebut mendaftarkan diri untuk bisa mendapatkan sembako murah dengan menyerahkan foto copy KTP ke petugas.
Kapolresta Cirebon AKBP Arif Budiman mengatakan, tujuan digelarnya bazar murah Ramadan ini untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga yang cukup terjangkau.
"Bazar ini kami gelar untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari-hari dengan harga terjangkau, "kata Arif, Jumat (31/3/2023).
Tingginya animo masyarakat yang datang, lanjut Kapolresta, menurutnya tidak sebanding dengan jumlah paket yang disiapkan Polresta Cirebon. Sehingga tidak sedikit dari masyarakat yang berdatangan tidak mendapatkan paket sembako.
"Pada bazar murah Ramadan kali ini, kami hanya siapkan sebanyak 500 paket sembako. Tapi, yang datang cukup banyak, sehingga ada juga yang tidak terbagi, "katanya.
Ia juga menjelaskan, bagi masyarakat yang tidak mendapatkan paket murah, bisa datang kembali pada Jumat mendatang dengan menyerahkan foto copy KTP untuk mendapatkan beras murah.
"Kegiatan ini kita gelar secara rutin selama bulan Ramadan pada hari Jumat. Bagi masyarakat yang sudah menyerahkan foto copy KTP untuk datang lagi Jumat mendatang," katanya.
Warga yang sudah datang dan mengantri sejak pagi mengaku kecewa, karena tidak mendapatkan sembako murah, dan kembali dengan tangan kosong.
"Saya sudah pagi-pagi ke Polres agar dapat paket sembako murah. Tapi tidak dapat, kerana sudah habis. Tapi disarankan untuk datang kembali Jumat depan," kata Yuni, salah satu warga Kecamatan Sumber.
(don)
Explore More