Tenggelam saat Memanah Ikan, Warga Bunaken Belum Ditemukan
loading...
Seorang warga Desa Bailang Lingkungan IV, Kecamatan Bunaken, Kota Manado bernama Ruiter Takalamengan (51) dilaporkan hilang tenggelam saat memanah ikan di perairan pantai NDC Desa Molas, Kota manado. (Ist)
A
A
A
MANADO - Seorang warga Desa Bailang Lingkungan IV, Kecamatan Bunaken, Kota Manado bernama Ruiter Takalamengan (51) dilaporkan hilang tenggelam saat memanah ikan di perairan pantai NDC Desa Molas, Kota manado, Sabtu (18/7/2020) pukul 21.00 WITA.
Menurut Humas SAR Kota Manado atau Kantor Pencarian & Pertolongan Manado, Feri Ariyanto, pihaknya baru menerima laporan Minggu (19/7/2020) pukul 1.40 WITA dari Zulkifli Hasibuan, petugas PolAir Manado.
"Jadi pada Sabtu 18 Juli 2020 pukul 21.00 WITA, korban bersama bersama rekannya memanah ikan di Pantai NDC Manado namun korban tenggelam tak kunjung muncul dipermukaan," kata Feri, Minggu (19/7/2020).
Kemudian kata dia, pukul 2.00 WITA Tim Rescue Kantor SAR Manado berangkat menuju lokasi dengan estimasi waktu tempuh 60 menit. (Baca: Korban Kedua Meninggal di Bendungan Bumbung Ditemukan Meninggal).
Unsur yang terlibat dalam pencarian Tim Rescue Kantor SAR Manado, PolAir Manado, dan masyarakat dan keluarga korban. "Hingga saat ini pencarian masih dilakukan," ujarnya.
Menurut Humas SAR Kota Manado atau Kantor Pencarian & Pertolongan Manado, Feri Ariyanto, pihaknya baru menerima laporan Minggu (19/7/2020) pukul 1.40 WITA dari Zulkifli Hasibuan, petugas PolAir Manado.
"Jadi pada Sabtu 18 Juli 2020 pukul 21.00 WITA, korban bersama bersama rekannya memanah ikan di Pantai NDC Manado namun korban tenggelam tak kunjung muncul dipermukaan," kata Feri, Minggu (19/7/2020).
Kemudian kata dia, pukul 2.00 WITA Tim Rescue Kantor SAR Manado berangkat menuju lokasi dengan estimasi waktu tempuh 60 menit. (Baca: Korban Kedua Meninggal di Bendungan Bumbung Ditemukan Meninggal).
Unsur yang terlibat dalam pencarian Tim Rescue Kantor SAR Manado, PolAir Manado, dan masyarakat dan keluarga korban. "Hingga saat ini pencarian masih dilakukan," ujarnya.
(nag)
Explore More